Bupati Tanggamus dan BPBD Berikan Edukasi Simulasi Bencana

Bupati Tanggamus Dewi Handajani bersama BPBD Tanggamus saat melakukan edukasi tanggap bencana kepada siswa SDN 3 Pasarmadang kecamatan Kotaaagung. (Foto Wanda)

RAKYATNEWS.CO.ID,KOTAAGUNG – Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani bersama Badan penanggulangan bencana dareah (BPBD) Tanggamus berikan edukasi simulasi bencana pada masyarakat dan pelajar di Sekolah Dasar Negeri 3 Kapuran kelurahan Pasar Madang Kecamatan Kotaagung.

Dalam arahannya, bupati berpesan agar masyarakat dapat selalu siap dalam menghadapi bencana yang mungkin saja bisa terjadi di lingkungannya. Edukasi kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana yang sering terjadi perlu di tanamkan, simulasikan dan menjadi reaksi atau respon yang cepat bila bencana tersebut harus Allah takdirkan dialami.

Baca Juga :  Tak Bisa Menahan Syahwat, Ibu Rumah Tangga di Cabuli

Edukasi tersebut diharapkan dapat terus dilakukan tidak harus anak anak yang menjadi sasaran tetapi warga masyarakat yang juga harus tau apa yang mereka lakukan jika tiba-tiba bencana terjadi. Dan simulasi ini juga akan melatih masyarakat untuk mengurangi kepanikan jika bencana terjadi.

“Masyarakat tidak boleh panik jika panik tidak akan banyak bisa berbuat untuk menyelamatkan diri malah bisa berbahaya bagi diri kita sendiri,” harapnya.

Selain itu, Dewi menghimbau, kepada masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dilingkungannya bila terjadi bencana, mana yang bisa ditolong kita wajib membantunya. Pemerintah Kabupaten Tanggamus siap mendukung program-program dalam rangka menyelamatkan dan mengamankan warga masyarakat dari bencana. Dewi juga berharap kedepan akan ada disetiap pekon relawan relawan DESTANA (Desa Tanggap Bencana)  di Pekon-Pekon yang berada di wilayah yang memiliki potensi tinggi terjadi bencana.

Baca Juga :  Dispora Pesisir Barat Gelar Gala Desa Dan Kompetisi Surfing Remaja

“Kepada kepala-kepala Pekon yang memiliki wilayah berpotensi tinggi terjadi bencana dapat membentuk relawan DESTANA di pekon masing-masing, harus dibentuk disetiap pekon tersebut karena ini adalah bentuk kepedulian bersama terhadap keselamatan masyarakat Kabupaten Tanggamus,” tandasnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi langsung Ketua Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Tanggamus, Romas Yadi, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan agar masyarakat selalu tanggap dalam menyikapi tanda-tanda akan adanya bencana dan mengarahkan masyarakat untuk dievakuasi di tempat titik aman.

Kegiatan ini juga melibatkan relawan-relawan DESTANA dari Kelurahan Baros dan Pasar Madang. “Dengan adanya pelatihan ini masyarakat dan anak-anak akan mendapatkan ilmu  terkait penyelamatan diri jika bencana terjadi, dan insyaallah kedepan akan sering diadakan simulasi seperti ini,” tambahnya. (yun)