Pemkab Lamsel Simulasi Gempa-Tsunami

Pemkab Lampung Selatan Simulasi Gempa-Tsunami. (Foto Ahmad S )

RAKYATNEWS.CO.ID, KALIANDA – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melakukan Simulasi Gempa, Bencana dan Tsunami, Selasa (6/11) di Dermaga Bom Kalianda.

Dalam simulasi bencana alam yang diikuti oleh jajaran Pemkab Lampung Selatan, Polri, TNI,  Basarnas dan masyarakat terlihat antusias dalam mengikuti simulasi yang dihadiri oleh Bupati Lampung Selatan bersama Forkopimda setempat serta Kasubdit Direktorat Perencana Siaga BNPB RI Drs Eni Supartini.

Baca Juga :  Spesialis Leter T, Terekam CCTV

Dalam simulasi tersebut digambarkan kepanikan warga masyarakat yang berlarian menuju dataran tinggi yang ada diseputaran Gunung Rajabasa. Sejumlah ambulan tak henti hentinya meraung menjemput para korban yang berjatuhan akibat bemcana gempa bumi yang berkuatan 6.9 skala richter pukul 07,15 wib dengan titik koordinat 6,51 LS, 102 BT dengan kedalaman 10 km melanda Dermaga Bom kota Kalianda dan sekitarnya.

Petugas gabungan dari TNI/Polri, BNPB, personil BPBD, Relawan sigap mengevakuasi para korban yang berjatuhan diseputar Dermaga Bom Kalianda dan tempat lainya yang terdampak bencana. Sebanyak 3  buah Speed boat polri dikerahkan untuk mengevakuasi para nelayan yang tenggelam akibat terjangan ombak yang mencapai ketinggian 10 meter Sejumlah tentara dari kodim 0421, Senkom, Polisi, PMI, RAPI, Pramuka, SAR, Damkar, Tagana sibuk mengangkat korban untuk dinaikan kedalam mobil Ambulan UGD BNPB.

Dalam sambutanya bupati Lampung Selatan,  Nanang Ermanto mengatakan, bahwa diringan sangat mengapresiasi kegiatan Simulasi Gempa-Tsunami ini diharapkan  dengan kegiatan ini kita bisa mengantisipasi dalam menghadapi bencana.

Baca Juga :  Hendak Nyalakan TV, Fajri Tewas Tersengat Listrik

Bencana tidak ada yang mengharapkan, akan tetapi segala kemungkinan kita harus tau dan faham bagaimana tatacara penanggulangan bencana.

Daerah kita ini memiliki kerawanan bemcana alam seperti banjir, longsor, gempa bimi dlk bisa terjadi sewaktu waktu, jika hal itu terjadi setidaknya kita sudah faham dan mengerti cara menyelamatkan diri  Kabupaten lamsel memiliki kerawanan bencana,  banjir, longsor, gempa bumi dll, jika itu terjadi,  setidaknya kita paham bagaimana cara menyelamatkan diri ,” tutur Nanang lagi. (mad/ang)