RAKYATNEWS.CO.ID, SUMBEREJO – Berdalih tidak ada kendaraan untuk usaha menghidupi keluarganya, Adi Prasetyo alias Senggung (22) warga Pekon Air Abang Kecamatan Ulu Belu Kabupaten Tanggamus nekat mencuri sepeda motor.
Akibat mencuri motor Honda Revo B 3250 BDJ milik korban Dedi Saputra (18) warga Pekon Wonoharjo Kecamatan Sumberejo Tanggamus, Senggung yang kesehariannya berprofesi sebagai petani itu terpaksa dijebloskan sel tahanan Polsek Sumberejo pada Jumat (23/11).
Kanit Reskrim Polsek Sumberejo Polres Tanggamus Aipda Tri Junaidi mewakili Kapolsek Iptu Takarinto saat dikonfirmasi mengatakan, saat diringkus petugas polisi, dari tanggan tersangka diamankan satu unit sepeda motor Honda Revo yang kondisinya sudah dipreteli seluruh bodynya sebagai upaya tersangka menyamarkan sepeda motor korban.
“Tersangka ditangkap dinihari tadi, sekitar pukul 00.15 Wib di Jalan Raya Pekon Sinarmulyo Kecamatan Pulau Panggung Tanggamus,” katanya.
Penangkapan terhadap tersangka tersebut kata dia, berdasarkan penyelidikan laporan korban pada tanggal 13 Oktober 2018, yang mana Pada Kamis (11/11/18) sekitar pukul pukul 20.00 Wib korban Dedi Saputra datang bermain ke rumah temannya Anggoro (19) di Pekon Wonoharjo namun saat hendak pulang sekitar pukul 22.00 WIB, korban mendapati sepeda motor korban telah hilang. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, saat ini tersangka diamankan di Polsek Sumberejo Polres Tanggamus. “Tersangka akan dijerat pasal 363 KUHPidana ancaman maksimal 7 tahun penjara,” kata kanit.
Sementara tersangka Adi Prasetyo alias Senggung mengaku baru sekali melakukan pencurian. Pencurian itu dilakukannya ketika ia ingin berusaha mencari nafkah tetapi tidak ada kendaraan, sehingga ketika ia berada di Pekon Wonoharjo melihat sepeda motor korban timbulah niat mencuri.
Ia juga menuturkan bahwa dia tidak mengenal korban dan setelah mencuri sepeda motor tersebut dia melarikan diri ke kebunnya di Pekon Datar Lebuay Pekon Air Naningan selama seminggu. Sepulangnya dari kebun, lantas kembali dia memereteli satu persatu body motor.
“Saat motor dienggkol bisa hidup, kemudian saya bawa kabur ke kebun di Lebuay. Sepulangnya dari kebun dipreteli di rumah teman, bodinya saya titip dirumah teman,” katanya. (yun)