Jembatan Darurat Belum Juga Dibangun

RAKYATNEWS.CO.ID, MARTAPURA –  Kondisi jembatan roda dua di Desa Pulau Negara, Kecamatan BP Peliung, kian parah. Setelah patah disapu air sungai, lantai jembatan sepanjang 176 meter itu kini telah lepas dari tiang pancangnya.

Setelah sempat patah akibat terjangan air sungai Komering Jumat (08/05/2020), kondisi jembatan roda dua di Desa Pulau Negara, Kecamatan BP Peliung sepanjang 176 meter porak poranda. Bahkan, lantai jembatan tersebut telah lepas dari tiang pancang.

Mirisnya, sampai saat ini belum ada tanda tanda adanya pembangunan jembatan darurat sementara untuk warga beraktipitas.

Iwan, salah satu warga sekitar mengatakan, diketahui kondisi jembatan tersebut semakin memprihatinkan akibat terjangan air Sungai Komering yang semakin deras, sejak Sabtu (09/05/2020) pagi hingga siang ini

“Jembatan ini ambruk sekitar Pukul 11.00 WIB tadi. Dimana derasnya arus sungai membuat badan jembatan semakin bergeser, dan lepas dari tiang pancang,” jelasnya.

Dengan semakin parahnya kondisi jembatan ini, kata dia, tentu akan mempersulit warga beraktivitas. Terutama untuk mengangkut hasil pertanian, apalagi saat ini warga sudah mulai panen.

“Saat ini aktifitas petani dan warga lumpuh total. Sebab jembatan ini salah satu akses transportasi penting ke beberapa desa yang ada diseberang. Selain itu untuk mengangkut hasil panen atau menuju desa seberang, terpaksa warga harus keliling lewat Desa Bantan atau Perjaya,” jelasnya.

Dirinya berharap Pemkab OKU Timur melalui dinas terkait, segera mengambil tindakan agar jembatan ini dapat kembali digunakan. “Sehingga aktivitas warga sekitar kembali lancar,” harapnya. (mukti)