RAKYATNEWS.CO.ID, KALIANDA– selain menyatakan dukungannya terhadap kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komite Aksi Pemuda Indonesia (KAPI) dan Gerakan Masyarakat Lokal (GML) meminta KPK untuk tidak tebang pilih menindak oknum yang terlibat dibalik kasus fee proyek Lamsel.
“Kami dukung KPK dan tangkap semua oknum yang terlibat dalam kasus fee proyek Dinas PU Lamsel. Usut tuntas kasus fee proyek ini, “teriak Dedi Manda, Koordinator Lapangan Aksi Demo di Depan Kantor PU, Senin Siang (22/10/2018).
Disebutkan pula, berdasarkan hasil pemeriksaan KPK, semua pejabat Dinas PU mulai dari Kadis, Kabid, PPTK, ASTEK. Pengawas Lapangan, dan konsultan pengawas lapangan ikut terlibat dalam kasus fee proyek ini.
Bahkan, para pendemo membeberkan pula adanya temuan bahwa satker satker di lingkungan Pemkab Lamsel diatur oleh Staf Khusus yang diduga pernah bermasalah dengan hukum.
Lebih jauh dikatakannya, seluruh pegawai Dinas PU tidak profesional, banyak pekerjaan tak sesuai spek dengan kualitas pembangunan buruk. Sebagai contoh pekerjaan peningkatan jalan kabupaten, peningkatan jalan Seloretno sidodadi, Sidomulyo. “Kami ingin kontraktor lokal diberdayakan, “katanya. (mad)