RAKYATNEWS.CO.ID, KALIANDA– Maraknya penculikan anak di Tanah Air hingga viral di Media Sosial, membuat masyarakat Lampung Selatan ikut waspada dan semakin protektif dengan lingkungan sekitar, terutama untuk masyarakat yang tidak dikenal berada disekitar mereka. Seperti yang dialami warga di Desa Way Muli Timur, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).
Warga setempat mencurigai orang tak di kenal yang berada di desa itu. Bahkan kecurigaan warga berlanjut dengan terus memantau gerak-gerik orang yang tak dikenal tersebut hingga melaporkan ke pihak berwajib. Akibat itu, aparat polisi bersama warga langsung menangkap orang yang tidak dikenal itu karna mencurigakan.
Warga yang telah berkumpul untuk menghakimi orang yang tak dikenal karna diduga akan melakukan penculikan anak, berlangsung sejak Senin sore (29/10/2018).
Tindakan cepat polisi bersama warga mengamankan orang tak dikenal itu, patut diacungkan jempol.
Sebab, jika polisi datang terlambat sedikit saja maka warga yang telah marah bisa bertindak anarkis.
Pengakuan warga setempat, kecurigaan warga terhadap aktivitas orang yang tak dikenal itu sudah dari sejak Minggu siang. “sejak Minggu warga telah curiga, hingga Senin siang warga telah berkumpul untuk mengambil tindakan terhadap orang yang tak dikenal itu. Jika tak segera diamankan, maka warga bisa beramai ramai menghakimi warga tak dikenal itu, ” jelas warga setempat ke media ini Selasa siang di desa setempat.
Sementara itu, Kepala Desa Way Muli Timur Zamra Ghozali membenarkan sejak senin pagi warga telah berkumpul. Namun, senin malam petugas datang dan mengamankan orang tak dikenal itu. “Saat itu warga mencurigai orang yang tak dikenal itu sebagai salah satu pelaku penculikan anak di tanah air ini sehingga berniat untuk menangkap beramai ramai,” tambahnya.
Kesempatan itu, Zambra menambahkan, sejauh ini warga hanya mencurigai saja, belum malakukan tindakan apapun. “Saat diamankan Polisi, orang tak dikenal itu memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Surat Izin Mengemudi (SIM),” jelas Zamra.
Menurut Zambra, orang tidak dikenal itu diketahui bernama Heri Priono (30) yang beralamat desa Derik RT/RW 005/003, Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara, Propinsi JawaTengah.
Setelah diamankan polisi bersama warga sekitar, akhirnya orang tak dikenal yang dicurigai penculik anak itu langsung diserahkan ke pihak berwajib. “Yang menangkap polisi bersama warga sekitar sini. “Saat ditangkap, orang tak dikenal itu membawa karung, seperti pemulung,” tambah Zambra lagi.
Kepala kepolisian sektor (Kapolsek) Kalianda AKP Haryonosaat di konfirmasi terpisah, Selasa siang membenarkan adanya orang yang tidak di kenal diduga penculik anak diamankan warga desa Way Muli Timur Kecamatan Rajabasa. “Saat ini sudah ada di Polsek,” ujarnya melalui hp nya. (mad/ang)