RAKYATNEWS.CO.ID,PESISIR BARAT- Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pemkab – Pesibar), Menggelar Pembinaan Pelaksanaan Keuangan Dan Perencanaan Pekon, Yang Berlangsung Di GSG Selalaw Labuhan Jukung, Pesisir Tengah, Rabu (27/2).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekdakab pesibar Azhari, Yang menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya mewujudkan dan membentuk kualitas sumber daya manusia dan profesionalisme aparatur pemerintahan pekon.
Pembinaan pelaksanaan keuangan dan perencanaan yang mengarah pada pengetahuan, kepribadian, trampil dan bertanggung jawab sebagaimana amanat uu nomor 6 tahun 2015 tentang desa.
“Untuk itu saya mengajak seluruh yang hadir disini supaya dapat membangun komitmen bersama untuk melakukan yang terbaik dalam pengelolaan keuangan ditingkat pekon yang transparan, akuntabel dan partisipatif,”ujarnya.
Selain itu, Dalam Rangka menjalankan roda pemerintahan, maka semua yang dikerjakan oleh pemerintah pekon harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat melalui mekanisme yang telah diatur Salah satu yang harus disusun oleh pemerintah pekon adalah laporan keuangan pekon yang dalam periode tertentu harus disusun dan dipertanggungjawabkan karena laporan keuangan pekon merupakan bagian penting dalam menentukan salah satu kinerja tugas pemerintah pekon.
Selanjutnya azhari, meminta kepada seluruh peserta untuk menggunakan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya untuk menggali ilmu dan saling bertukar informasi dalam upaya peningkatan kemampuan pelaksanaan keuangan dan perencanaan pekon yang diharapkan sepulangnya dari pembinaan ini peserta memahami kebijakan pemerintah dalam tata kelola pemerintahan desa/pekon, memahami revolusi mental dalam tata kelola pemerintahan desa/pekon, memahami perencanaan pembangunan desa/pekon, terampil menyusun RPJMDES dan RPKDES, memahami pengelolaan keuangan desa (PKD), memahami perencanaan pengelolaan keuangan desa (PKD) dan memahami Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Desa (PKD).
“Saya menegaskan khususnya kepada para tenaga ahli P3MD untuk dapat memberikan informasi dan masukan, agar nantinya dapat dikembangkan serta diterapkan oleh para peserta untuk pelaksanaan tugas dan fungsi kesehariannya di pekonnya masing-masing,”tegasnya.(win)