RAKYATNEWS.CO.ID,PRINGSEWU – Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah.
Dalam sosialisasi pembentukan Bank Sampah tersebut dihadiri Asisten ekonomi dan pembangunan Jhondarwadi SE MM,Kepala Dinas Lingkungan Hidup Emil RIYADI S,SOS,
Bidang persampahan dan limbah b3 bahan beracun berbahaya Ismail SH MM
Permateri Edianto,Skm,bertempat Aula Hotel Regency,Jumat(30/08/2019).
Asisten ekonomi dan pembangunan Jhondarwadi SE MM mengatakan,Bank sampah berdiri karena adanya keprihatinan masyarakat akan lingkungan hidup yang semakin lama semakin dipenuhi dengan sampah baik organik maupun anorganik.Sampah yang semakin banyak tentu akan menimbulkan banyak masalah, sehingga memerlukan pengolahan seperti membuat sampah menjadi bahan yang berguna.Pengelolaan sampah dengan sistem bank sampah ini diharapkan mampu membantu pemerintah dalam menangani sampah dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Adapun tujuan diadakan Sosialisasi ini pendirian bank sampah adalah untuk membantu menangani pengolahan sampah di Indonesia.Tujuan bank sampah selanjutnya adalah untuk menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih.Bank sampah juga didirikan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna dalam masyarakat, misalnya untuk kerajinan dan pupuk yang memiliki nilai ekonomis”ungkapnya.
Selain itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Emil RIYADI S,SOS menyampaikan,dibentuk Bank Sampah untuk mengurangi sampah yang sudah semakin menumpuk dan menjadi tanggung jawab kita bersama untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir sampah.
“Dimana ada 4 kecamatan Yang belum mengerti Bank Sampah diantaranya Sukoharjo,Pardasuka,Gadingrejo,dan Adiluwih,bupati mengharapkan seluruh pekon dapat meghidupkan Bank Sampah,efek samping buat pengepul rongsok mau diajak bekerjasama dengan Bank Sampah”ungkapnya.
“Mohon diperhatikan bahwa sampah harus diperangi kita masyarakat tanggung jawab penuh seluruh masyarakat bukan hanya aparatur pemerintah Kabupaten Pringsewu”tutupnya.
(Sam)