RAKYATNEWS.CO.ID,BANDARLAMPUNG-Sampai dengan Rabu (11/9/2019) sudah ada 4 bakal calon walikota (Cawalkot) yang sudah mengambil formulir pendaftaran di DPC PDI-Perjuangan, Kota Bandarlampung dan 1 balon wakil.
Mereka diantaranya, Eva Dwiana Herman HN, Yusuf Kohar, Rycko Menoza dan Amin Fauzi AT, (cawalkot) dan Jares Mugni, calon wakil walikota.
Menurut panitia penjaringan DPC PDI-Perjuangan Rahmat Navindra, jika sudah ada 4 cawalkot dan 1 wakil yang sudah mengambil form penjaringan calon. “DPC PDI-Perjuangan membuka seluas-luasnya untuk penjaringan balon walikota dan wakil, kita buka bukan untuk kader saja, tapi untuk umum, eksternal juga kita berikan peluang sebesar-besarnya,” ujar Navindra.
Anggota DPRD Kota Bandarlampung ini memaparkan, pendaftaran dibuka dari pukul 08.00-16.00 Wib. “Kami panitia menyediakan formulir pendafataran 10 nomor registrasi. Nah, kepada para calon-calon yang belum mengambil berkas formulir dapat segera mendaftar, kita terbuka untuk masyarakat, PDI-P bisa bersinergi dan berkolabostasi,” ungkapnya.
Jadi, terus Navindra, DPC PDI-Perjuangan Kota Bandarlampung, membuka penjaringan dari tanggal 9-16 September pada 17 September perifikasi berkas. “Tugas kami hanya membuka penjaringan, nanti kami serahkan ke DPD dan DPP PDI-Perjuangan yang memutuskan rekomendasinya.
Di tempat yang sama, Dahlah Sulaiman Lission Officer (LO) balon walikota Rycko Menoza mengambil form pendaftaran, di DPC PDI Perjuangan.
LO Balon Wali Kota Bandarlampung, Dahlan Sulaiman menjelaskan, Ryco Menoza telah mantap melangkahkan kaki maju bertarung di pesta demokrasi lima tahunan ini. “Bapak Rycko telah melantab melangkahkan kaki bertarung di Pilwakot 2021, mohon doa serta dukunganya untuk teman-teman semua, kali ini karena kesibukkan beliau karena adanya agenda, yang tidak ditinggalkan, dia memberikan mandat ke saya,” ujar dia.
Sementara, Gunawan Handoko LO Amin Fauzi mengambil form walikota juga. “Pak Amin dangan serius maju, kami sampaikan kepada teman-teman kami apresiasi tinggi kepada DPC PDIP atas keterbukaannya, membuka penjaringan bukan hanya internal tapi eksternal termasuk para fungsional,” trangnya.
Nah, untuk latar belakang Amin Fauzi adalah pengusaha, hampir masa muda juga menggeluti dunia ormas Karang Taruna Lampung.
(ron)