RAKYATNEWS.CO.ID,Pesisir Barat- Para Pedagang Wilayah Pasar Pagi Yang Berlokasi Diseputaran Tugu Merdeka, Kecamatan Pesisir Tengah Yang Berjumlah Sekitar 50 orang Sambangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Barat, Selasa (07/01/2020).
Kedatangan puluhan pedagang tersebut guna menyampaikan aspirasi kepada DPRD pesisir barat selaku wakil rakyat, terhadap surat himbauan nomor 510/02/IV.15/I/2020 yang disampaikan pemkab pesibar dimana diminta untuk segera pindah mulai tanggal 2 sampai 9 januari 2020, Dan ini merupakan himbauan yang ke dua, sebelumnya pemkab memberikan himbauan yang pertama yakni pada bulan desember 2019.
Kedatangan para pedagang pedagang tersebut disambut oleh Sekretaris Dewan, L. Maulana dan jajaran beserta Wakil Ketua II Ali Yudiem di ruang komisi III.
Dalam pertemuan itu, beberapa orang perwakilan pedagang menyampaikan Keberatan atas Pemerintah kabupaten pesisir barat yang meminta untuk segera mengosongkan lokasi di seputaran tugu merdeka di mana lokasi itu menjadi tempat mereka untuk mencari nafkah.
Dikatakan salah satu pedagang, Piyan, menyampaikan masukan yang mewakili pedagang lainnya meminta agar para pedagang tidak perlu untuk di pindah.
“Bagaimana bila lokasi dagang di segitiga tugu merdeka tidak perlu di relokasi atau di pidah, akan tetapi dikembangkan saja jadi lebih baik,” Ucapnya.
Bukan tampa alasan, Lanjut piyan, Pemkab pesibar meminta kami pindah ke pasar way batu sementara kondisi dan tempat di way batu sangat tidak layak.
” Sudah Beberapa kali pihak pemkab dan para pedagang melakukan pertemuan, dimana dua kali pertemuan itu adalah sosialisasi, dan pada pertemuan ketiga pemkab meminta pedagang pindah ke pasar waybatu,” paparnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua II Ali Yudiem, mengatakan menerima aspirasi dari para pedagang yang kemudian akan disampaikan dengan instansi terkait.
“Saat ini para anggota dewan sedang tidak di kantor karena sedang di luar kota karena tugas. Kemudian akan menjadwalkan ulang pertemuan pedagang dengan pihak terkait juga dengan dinas koperindag dan juga tapem,” Ujar Ali Yudiem.
(Win)