RAKYATNEWS.CO.ID, PANARAGAN – Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari tiga Pasar Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, terus mengalami peningkatan yang signifikan sejak tahun 2018.
Hal tersebut disampaikan Drs. Khairul Amri selaku Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Tubaba.
Menurut, Khairul Amri bahwa PAD dari Penerimaan Retribusi ketiga Pasar Kabupaten yakni, Pasar Panaragan Jaya, Mulya Asri, dan Dayamurni, didapatkan dari Retribusi Pelayanan Pasar, Retribusi Pasar Grosir dan Pertokoan.
“Saya masuk dan menjadi Kepala Diskoperindag Tubaba ini sekitar pada bulan April 2018, dan saat itu kondisi PAD pasar masih dikelola pihak ketiga dengan target dari Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Rp 252.148.000 dan Alhamdulillah tercapai Rp. 277.837.680., dengan pencapaian persentase 110,18 Persen.
Kemudian di tahun 2019 saya bersama UPTD melakukan uji coba untuk kita kelola sendiri Pasar Kabupaten tersebut, yang mana ditargetkan PAD mencapai Rp. 392.000.000 dan justru tercapai Rp. 607.254.500., yang artinya capaian realisasinya 154,91 Persen pada tahun 2019. Hingga dari tahun ke tahun kita terus meningkatkan.” Ungkap Khoirul. Rabu 4/3/20.
Lanjut dia, pada tahun 2020 ini kita Evaluasi dikarenakan kita kekurangan personil dan banyak pekerjaan lainnya, maka kita putuskan untuk bekerjasama dengan Pihak ketiga kembali untuk membantu, tetapi dengan catatan PAD minimal harus sesuai Memorandum Of Understanding (MoU) senilai Rp.600.000.000., dan mereka menyanggupi permintaan kita.
“Di tahun 2020 ini, PAD kita ditargetkan dari BPPRD senilai Rp.392.000.000., sama seperti pada tahun 2019. Namun tentunya kita terus berbenah, agar bagaimana caranya PAD kita bisa Overload seperti pada tahun 2019 bahkan melebihi dari itu. Dan kalau kita lihat sampai bulan ini, insyaallah semua bisa berjalan lancar,”jelasnya.
Sementara itu, Astuti Darmayanti Bendahara Penerimaan BPPRD,mendampingi Kepala BPPRD Nahkoda. Membenarkan keterangan dari Kepala Diskoperindag tersebut yang memang sudah sesuai LAKIP.
“Memang benar, tentunya kita bangga dengan adanya kenaikan PAD yang signifikan ini dari ketiga Pasar Kabupaten Tubaba, tentunya besar harapan agar pencapaian ini bisa terus berlanjut dan meningkat,”imbuhnya.
(Der)