Tubaba – Pernyataan Kepala Dinas dan Sekertaris dinas perhubungan kabupaten Tulangbawang Barat(Tubaba), diduga tidak sesuai sehingga mengarah pada Penyimpangan anggaran.
Pernyataan tersebut di sampaikan, Zulkifli kepala dinas perhubungan (Kadishub), bahwa Randis yang di maksud saat ini sedang di perbaiki.
“Itu kan merek Chevrolet jadi kita servis di bengkel resminya kalau bukan bengkel resmi takutnya jadi temuan dan itu sudah lama kita bawa kesana tapi terkendala sparepart tidak ada makanya belum selesai ,”kata Zulkifli saat di temui di ruang kerjanya, (06/01/2024).
Dia juga menjelaskan, untuk terkait anggaran perawatan sebelumnya sudah di sampaikan melalui pimpinan setempat.
“Kalau untuk anggaran itu dua kali kita anggarkan karena menurut bengkel tidak mencukupi, makanya yang pertama itu di murni kita anggarkan, Kemudian kita anggarkan kembali di perubahan dan menurut Kabid ya sudah di serahkan semua ke bengkel,”jelasnya.
Zulkifli juga mengklaim, bahwa anggaran tersebut sudah di serahkan sepenuhnya kepada pihak bengkal pada tahun sebelumnya.
“Untuk anggaran nya kita serahkan semua ke bengkel pada tahun 2023 itu menurut Kabid ya, dan ada tanda buktinya yang diterima mereka serta di tanda tangani pihak bengkel,”terangnya.
Menurutnya, pihak dishub sendiri juga sudah meminta kepada pihak bengkel untuk segera melakukan penyelesaian dalam waktu dekat.
“Kami juga ada perjanjian bahwa Jika tidak segera di selesaikan maka pihak bengkel akan mengembalikan semua anggaranya dan itu kita tunggu sampai bulan April ini,”imbuhnya.
Sementara, berdasarkan keterangan yang diperoleh media rakyatnews.co.id, di dalam surat tanda terima tersebut tidak sesuai dengan apa yang telah di sampaikan kepala dinas(kadis) perhubungan.
Bahkan, sekertaris Dishub sendiri membenarkan, anggaran yang dimaksud memang sempat mengendap.
“Ya memang benar anggaran itu bukan di serahkan di tahun sebelumnya namun baru kita serahkan di tahun ini dan anggaran ya berada di rekening,karena pada waktu itu kata pihak bengkel alatnya belum ada makanya kita simpan dulu anggaran itu rekening kita,”ungkapnya.(San)