Informasi Penculikan di Wonosobo Kapolres Pastikan Hoax

Foto Ilustrasi

RAKYATNEWS.CO.ID, KOTAAGUNG – Maraknya informasi yang beredar di Facebook tentang ditangkapnya seorang terduga pelaku penculikan anak di kecamatan Wonosobo, Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma minta masyarakat kabupaten Tanggamus cerdas menggunakan media sosial.

“Postingan-postingan facebook terkait penculikan di Kecamatan Wonosobo dipastikan bohong (Hoax) sebab Polres Tanggamus telah menelusuri cerita awal dan keterangan saksi-saksi dan orang yang diamankan tersebut,” ujar kapolres Tanggamus.

Berdasarkan kesimpulan dari penyidik Polres Tanggamus memastikan bahwa seseorang yang diamankan tersebut bukan pelaku penculikan, hal itu berdasarkan keterangan sejumlah saksi-saksi terkait diamankannya seorang laki-laki yang mengaku bernama Mahendra (26) di jembatan Siring Betik Kecamatan Wonosobo, Selasa (30/10)

Dari sini kata  dia, harusnya masyarakat tidak lantas menyimpulkan dan langsung menyebarkan opini bahwa laki-laki tersebut merupakan pelaku penculikan. “Masyarakat agar lebih cerdas bermedia sosial, tidak membuat opini negatif terkait penculikan, sehingga berdampak menimbulkan keresahan dikalangan masyarakat,” tegasnya.

Namun Kapolres juga berterima kasih kepada masyarakat karena tidak main hakim sendiri dan menyerahkan laki-laki yang diduga penculik tersebut ke Polsek Wonosobo. “Terima kasih kepada masyarakat karna tidak main hakim sendiri dan menyerahkan laki-laki tersebut ke Polisi,” tuturnya.

Ditambahkan Kapolres, berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan jiwa dari Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Tanggamus, seorang laki-laki terduga penculik tersebut diduga memiliki kelainan jiwa karena berdasarkan hasil observasi awal ketika ditanya seperti orang linglung. “Namun pastinya akan kita rujuk ke RS Jiwa, dan identitas aslinya masih kita selidiki guna mengetahui keluarganya,” tandasnya.

Terpisah, kepala Pekon Padang Ratu Matnuri mengatakan, laki-laki tersebut diamankan ketika melintas di jembatan Siring Betik sekitar pukul 17.00 Wib, menurut warga laki-laki tersebut mirip di foto yang ada dimedsos.

Baca Juga :  Presiden Joko Widodo: Semangat Sumpah Pemuda Harus Terus Menyala

“Kemarin ada anak SMP namanya Adin, bertemu laki laki itu di Jembatan Siring Betik. Menurut adin, orang tersebut memelototinya kemudian memanggil temannya dan warga mengamankan orang tersebut,” katanya.

Lanjutnya, kemudian orang tersebut dibawa warga ke rumah Kepala Pekon/Desa, saat itu warga telah ramai saling menduga dan mendokumentasikan serta mengupload foto wajah si lelaki terduga pelaku penculik ke Media sosial. (yun)