Baru PHO Pembangunan Jaringan Irigasi Baru sudah Ambrol

RAKYATNEWS.CO.ID, PANARAGAN – Baru saja di Provisional Hand Over (PHO) bulan lalu, Pembangunan Jaringan Irigasi Baru (JIB) di Way Gersik di Tiyuh Panaragan Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT) Tulang Bawang Barat (Tubaba), belum seumur jagung sudah ambrol di hantam air.

Pasalnya, jembolnya JIB tersebut di duga lemahnya pengawasan oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum, dan Penataan Ruang (PUPR) Tubaba, sehingga menimbulkan kecurangan kualitas dari bangunan JIB yang di lakukan oleh pihak rekanan.

Menurut, Paisol Ketua Komisi C pihak nya sangat menyayangkan atas kurang nya pengawasan, yang di lakukan oleh pihak PUPR serta tidak tegas kepada pihak rekanan yang melakukan kecurangan. Dengan bukti beberapa pembangunan di Tubaba yang kurang berkualitas saat di kerjakan oleh pihak rekanan yang menggunakan anggaran APBD tersebut.

“Kalau kita lihat dari banyaknya kerusak, dan jebolnya bangunan yang ada, bukan hanya karena faktor alam saja. Namun, bangunan ini sudah pasti kurang berkualitas, karena meskipun hujan deras kalau pembangunannya maksimal terutama dari adukan semen dan pasirnya sesuai dengan bestecknya tidak mungkin bisa jebol. Ini pasti dari dinas PU nya kurang aktif melakukan pengawasan di lapangan,”ungkap Paisol saat di lokasi pembangunan JIB terhadap media, Rabu (26/12).

Kemudian, Politisi dari Partai bintang mercy ini mengharapkan, baik dari dinas terkait atau pun dari pihak rekanan dapat lebih bertanggung jawab atas kurang nya pengawasan serta pembangunan di bumi ragem sai mangi wawai ini yang menggunakan APBD.

“Bangunan ini harus di bongkar lagi, dimana yang letak kerusak (jebol). Karena ini akan berdampak buruk terhadap para kepada petani. Yang mana, padinya sudah harus tumbuh dengan baik. Namun, padinya rusak tergerus air, dan yang pasti mereka sudah rugi dengan waktu,”katanya.

Baca Juga :  Komisi C Tinjau Proyek Senilai Rp1,7 Miliar di duga "Bobrok"

Sementara ditempat yang sama, Mulkan,  selaku pengawas pelaksana pembangunan JIB dari pihak rekanan mengatakan, mereka siap untuk memperbaiki perkerjaannya.

“Saya mewakili pemilik perusahaan ini, kami akan siap untuk memperbaiki pekerjaan ini. Karena ini sedang dalam masa perawatan, jadi masih tanggung jawab kami. Kemudian, masalah areal sawah yang terkena timbun tanah itu kami sudah ada kesepakatan dengan pemiliknya untuk memberikan kompensasi atas musibah yang menimpa,”cetusnya.(Der)