Komunitas Sahabat TNI-Polri Salurkan Bantuan Korban Tsunami

Kombatpol dan Polres Tanggamus salurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Kelumbayan yang terdampak bencana alam. (Foto Yuni)

RAKYATNEWS.CO.ID,TANGGAMUS – Polres Tanggamus dan Komunitas Sahabat TNI/Polri (Kombatpol) Kabupaten Tanggamus salurkan bantuan bahan pokok dan pendukung menuju daerah terdampak tsunami di pekon Kiluan dan daerah terdampak banjir di pekon Napal Kecamatan Kelumbayan Tanggamus pada Jumat (5/1).

Dalam arahannya Kapolres berpesan kepada seluruh tim yang terdiri dari 25 personil Polres dan 20 personil Kombatpol mengharapkan tim bekerja dengan baik dan ikhlas guna membantu saudara-saudara yang terdampak bencana di dua wilayan teraebut.

“Keluarga besar Polres Tanggamus bersama Kombatpol ketempat saudara-saudara kita yang beberapa waktu lalu terkena dampak bencana tsunami,” katanya.

Baca Juga :  Pilkakon Serentak, Pemkab Tanggamus Siapkan Pj Kepala Pekon

Dengan disalurkannya bantuan bahan pokok berupa beras, minyak goreng, sabun termasuk selimut ini kata dia, diharapkan dapat membatu masyarakat terdampak bencana. “Semoga bentuk perhatian kami bisa sedikit membantu saudara kita yang terdampak bencana,” harapnya.

Sementara ketua Kombatlpol Tanggamus Ust. Jumaidi menjelaskan bahwa bahan pokok yang akan diberikan pada warga terdampak bencana tsunami bersumber dari persatuan Kombatpol se Provinsi Lampung dan para dermawan, yang berupa bahan pokok dan bahan lainnya.

Baca Juga :  Rycko Bantu Korban Tsunami Lamsel

“Untuk rincian bersumber DPD Kombatpol berupa Beras 400 kg, Mie instan 20 dus, Telur 3 krat, Minyak Goreng 10 dus, Pampes 2 dus, Softex 2 dus, Terpal 3 lembar, Karpet 50 lembar, Selimut 40 buah,” jelas Ust. Jumaidi.

Menurut ustad asal Kecamatan Talang Padang tersebut selain bahan pokok, Kombatpol juga akan menyerahkan uang tunai sebesar Rp. 10 juta dan 58 karung pakain baru senilai Rp30 juta serta pakaian layak pakai lainnya.

“Diharapkan bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban saudara-saudara yang terdampak tsunami dan banjir di Kelumbayan,” tandasnya. (yun)