Pemkab Pesawaran Tanggapi Keluhan Masyarakat Terkait Kumuhnya Tugu Pengantin

RAKYATNEWS.CO.ID, PESAWARAN – Masyarakat Pesawaran terutama yang berada di Desa Gedongtataan tempat berdirinya Tugu Pengantin mengeluhkan kondisi kumuhnya Tugu yang menjadi Icon Kabupaten Andan Jejama ini.

Ketua Karang Taruna Gedongtataan, Bastian Fernandes mewakili masyarakat Desa Gedongtataan mengatakan, sudah satu bulan ini lokasi Tugu pengantin ketika malam tampak gelap gulita akibat tidak hidupnya lampu penerangan dilokasi Tugu Pengantin tersebut. Dan diperparah lagi air mancur Tugu Pengantin juga tidak difungsikan, sehingga kesan kumuh dan tidak terawatnya tampak jelas terlihat, Senin (01/04/2019).

Keluhan masyarakat yang disampaikan melalui Ketua Karang Taruna tersebut langsung direspon oleh dinas PUPR kabupaten Pesawaran, dimana pada Jum’at (05/04/2019) terlihat petugas yang sedang memotong rumput yang telah menutupi Neon Box bertuliskan tulisan Kabupaten Pesawaran, Dan juga terlihat alat berat sedang mengeruk tumpukan sampah sisa bekas corran matrial yang ditinggalkan oleh pihak rekanan saat mengerjakan renovasi tugu tersebut. Sampah sisa bekas corran matrial renovasi Tugu Pengantin tersebut juga menuai protes dari masyarakat karena dengan kondisi tersebut pengerjaan Tugu ini terkesan asal jadi.

Masyarakat berharap kedepannya perawatan Tugu yang menjadi tempat favorit untuk foto selfie  ini dilakukan dengan intent sehingga tujuan dari dibangunnya Tugu ini untuk mempercantik Ibu Kota kabupaten bisa terwujud dan jangan sampai sebaliknya, sudah menelan biaya yang cukup besar tapi tidak mebuahkan hasil sesuai yang diinginkan masyarakat. (AFT)