Oknum Pegawai Lapas Wayhui Diduga Telantarkan Anak dan Istri

RAKYATNEWS.CO.ID,BANDARLAMPUNG-Merasa ditelantarkan dan kerap dianiaya oleh suaminya, yang bekerja sebagai sipir rutan Wayhui, atas nama Ricky Yulianto bin Suherman, Muriyana istrinya melaporkan dia ke Kantor Wilayah Hukum dan HAM Wilayah Lampung.

Menurut istrinya Muriyana, selama ini, dia dan anaknya diduga ditelantarkan oleh suaminya dan selalu diperlakukan tidak adil, bahkan keluarga suaminya tidak menerima ia sebagai menantunya. “Saya ini bersama suami saya itu nikah sah, tanggal 5 Desember 2018, akte nikah kami nomornya 540/II/XII/2018 di Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran. Disaksikan oleh sanak saudara saya dan memang kalau keluarga dia (suami) tidak diberitahu karena saya hamil di luar nikah,” ujarnya, di kantor Ombudsman Lampung, Jum’at (4/10/2019).

Nah, atas perlakuan suaminya tersebut ia meminta keadilan dan telah melaporkan kekerasan rumahtangga di Polda Lampung dan kantor Depkum Ham Lampung. “Saya ini keliling kemana-mana ke Depkumham, Polda, dan ini ke Ombudsman, mau minta keadilan, laporan saya di Depkumham itu sudah teregistrasi Nomor W9.UM.01.01-1270 Tertanggal 24 Juni 2019 Kementrian Hukum dan hamkantor wilayah Lampung, yang ditandatangani oleh Pkt kepala kantor Depkumham Lampung, Seprizal,” ujarnya.

Dijelaskan dia, jika ia dan suaminya satu kampung, sama-sama di Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran. “Ya kalau kronologinya, pada Maret tahun 2018 dia hidup bersama di mes rutan Wayhui, tanpa ikatan pernikahan. Saya ada video bahwa kami pernah tingga disitu, sebenarnya saya disumputin dia disitu, selama tinggal di mes saya hamil hasil dari hubungan gelap dengan Ricky. Setelah hamil saya keguguran, saya ke rumah sakit dan sebulan kemudian hamil lagi,” ungkapnya.

“Saya nikah, hamil 8 bulan dan pernikahan itu tidak diketahui keluarga dia, tapi kami nikah resmi, tapi tidak rame-ramean yang ada acara, kami nikah di Lempasing, tanggal 5 Desember 2018, akte nikah nomor 540/II/XII/2018 dan kami ngontrak di Kemiling, selama itu tidak diketahui keluarga dan kantornya,” bebernya.

Baca Juga :  Aparat Hukum diminta Usut Dugaan Penyimpangan Bantuan Bibit Kedelai

Karena itu, ia menuntut kepada suaminya untuk pengakuan anak dan istri yang sah. “Ya saya minta keadilan lah, untuk hidup anak dan saya, ada uang untuk anak dan istri, makanya tuntutan saya mau saya Rycki itu akui dan tanggungjawab atas anak saya ini,” tandasnya.

Sementara, Rycki Yulianto mengatakan jika masalah ini biar dijelaskan jangan lewat telepon. “Nanti kita ketemu aja mas, biar jelas,” katanya di pesan singkat smart phone. Dan hingga saat ini pun yang bersangkutan juga belum dapat ditemui sampai berita diturunkan.

(yen)