RAKYATNEWS.CO.ID,BANDARLAMPUNG-Bukan sekedar untuk pencitraan, akan tetapi sosok Wiyadi, politisi yang juga Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Bandarlampung, memang peduli akan dunia pendidikan utamanya untuk anak-anak di kota tapis berseri ini.
Nah, rasa kepeduliannya tersebut pula, ia langsung terjun ke lapangan melihat langsung potret pendidikan di Kota Bandarlampung. “Ya kemarin kita turun ke daerah Kaliawi, Tanjung Karang Pusat, kita melihat bagaimana pendidikan anak-anak di sekitatan pemukiman padat penduduk,” ujar Wiyadi yang juga Ketua DPRD Kota Bandarlampung, kemarin.
Dalam kesempatan itu, Wiyadi meninjau langsung aktivitas pemukiman padat penduduk di Kaliawi. “Kesempatan itu saya gunakan dan bertemu langsung puluhan anak-anak penduduk setempat, dan memastikan anak-anak menerima bantuan perlengkapan belajar sekolah,” ungkapnya.
Menurut Wiyadi DPRD baru saja mengesahkan APBD tahun anggaran (TA) 2020, dimana dalam mata anggaran pendidikan diberikan prioritas anggaran yg cukup besar. Nah, anggaran tersebut bertujuan untuk mewujudkan program wajib belajar agar tidak ada anak putus sekolah, atau tidak melanjutkan sekolah. “DPRD dalam mengesahakan dana APBD sudah sesuai dengan aturan undang-undang bahkan diberikan platfon yang lebih untuk dana pendidikan,” jelasnya.
Anggota DPRD yang telah tiga priode ini juga memberikan motivasi kepada anak-anak setempat agar tetap terus semangat dalam belajar dan mengejar cita-cita. “Menempuh pendidikan adalah salahsatu cara memutus mata rantai kemiskinan, saya akan terus mengawal agar fasilitas pendidikan terus diperbaiki dan ditingkatkan” paparnya.
Selain bertemu anak-anak, dalam kegiatan ini wiyadi juga menyempatkan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat sekitar.
“Sebagai anggota dewan sebenarnya ini hal yang biasa, karena memang tugas kita adalah menyerap aspirasi dari masyarakat, segala macam persoalan, bukan hanya pendidikan, tetapi kesehatan dan lainnya, akan diserap dan kemudian kedepannya di implementasikan dalam APBD,” tandasnya.
(ron)