RAKYATNEWS.CO.ID, PANARAGAN – Umar Ahmad, SP, harapkan penggunaan Dana Desa (DD) di tahun 2020 ini dapat berjalan maksimal, dan ada yang dialokasikan untuk peserta didik Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Dalam pelaksanaan kegiatan koordinasi pembinaan pengelolaan DD, di Aula Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tubaba itu bertujuan agar penggunaan dana desa yang bersumberkan dari APBN itu dapat terealisasi secara terarah dan terukur kepada yang benar benar di butuhkan
Menurut, Umar Ahmad, SP bahwa, hari ini di lakukan kegiatan koordinasi pembinaan pengelolaan DD yang menyesuaikan dengan arah kebijakan Pembangunan Pemkab Tubaba, sehingga dapat fokus DD tahun ini bisa menjangkau semua aspek, terutama ini angka stunting tinggi di Indonesia ada 30 persen.
“Saya juga berharap ada Dana Desa yang bisa diberikan kepada peserta didik untuk anak SD dan SMP, jadi Dana Desa itu bisa digunakan untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) mulai dari anak-anak sampai orang Dewasa. Untuk itu, hari ini kita mendengarkan apa saja yang menjadi keluhan dalam pelaksanaan pembangunan di Tiyuh (Desa), dan mengevaluasi apa saja yang menjadi kendala-kendala dalam proses pelaksanaan,”ungkapnya. Senin 9/3/20
Sementara itu, dikatakan AKBP. Hadi Saeful Rahman S.I.K. Kapolres Tubaba. Tentunya, untuk Dana Desa yang digunakan Aparatur Tiyuh, pihaknya menyarankan untuk pembangunan Tiyuh yang lebih baik, dan dalam penggunaan bisa sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku.
“Kami Polres Tubaba siap memberikan Konsultasi dan bimbingan agar penggunaan Dana Desa ini tidak terjadi penyimpangan. Karena, jika ada Tiyuh yang menyimpang dalam pengelolaan DD, maka Polres akan berkoordinasi bersama APIP terlebih dahulu untuk diverifikasi apakah benar atau tidak terjadi penyimpangan, dan apakah bisa dilakukan pemulihan, baru kemudian diambil tindakan apakah terjadi tindak Pidana Korupsi. Namun, tentunya kita semua berharap agar di Tubaba ini tidak terjadi hal yang demikian,” imbuhnya.
(Der)