Musrenbang 2020, Lima Prioritas Pembangunan Pemkab Tubaba

RAKYATNEWS.CO.ID, PANARAGAN – Lima prioritas pembangunan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat di paparkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2020 dalam rangka Penyusunan RKPD 2021.
Kelima prioritas pembangunan tersebut merupakan daya ukur kesejahteraan rakyat dalam leding sektor program yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan.
Kemudian, 5 prioritas pembangunan tersebut yakni Pembangunan infrastruktur yang berkualitas, Pembangunan SDM yang berkarakter melalui peningkatan aksebilitas dan kualitas pelayanan dasar, Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan ekonomi rakyat, Pengembangan ekowisata dan pelestarian budaya, dan Reformasi Birokrasi.
Menurut, Umar Ahmad, SP Bupati Tubaba yang di sampaikan oleh Fauzi Hasan, SE.,MM Wakil Bupati Tubaba bahwa dengan mewujutkan cita cita untuk maju merupakan sebuah mimpi yang menjadi setiap masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pembangunan dari segala sektor yang ada.
“Keinginan sejahtera, dan berdaya saing adalah suatu kondisi yang menggambarkan keinginan masyarakat untuk. Memenuhi, kebutuhan dasarnya dengan memanfaatkan segala potensi dan sumber daya lingkungan di sekelilingnya, terutama sektor pertanian dan perkebunan yang sangat akrab dengan masyarakat,”ungkapnya. Rabu 11/3/20
Lanjutnya, setiap sasaran  pembangunan tersebut dapat terwujud dengan menempatkan pembangunan sektor Infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan, Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan dan Ekowisata yang berbasis pada pertanian, perkebunan, peternakan, perdagangan dan pemberdayaan masyarakat yang ditopang dengan pemanfaatan Dana Tiyuh yang semakin besar setiap tahunnya serta peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Namun, semua itu pun tidak akan terwujud dalam seketika tapi dengan harapan dapat di dapatkan dengan dukungan yang penuh dari berbagai dari stake holder yang berkeinginan yang sama,”katanya.
Kemudian, Wakil Bupati juga menegaskan pembangunan tidaklah menjadi tanggung jawab pemerintah semata, meskipun domainnya berada pada pemerintah. Namun, keterlibatan atau partisipasi semua pihak sangat mempengaruhi keberhasilan pencapaian indikator pembangunan.
Partisipasi semua pihak, , dimulai dari proses perencanaan, proses pelaksanaan pembangunan itu sendiri, bahkan lebih jauh lagi adanya partisipasi dalam memelihara hasil-hasil pembangunan.
”Untuk itu pembangunan haruslah menjadi milik bersama, harus ada rasa memiliki oleh semua pihak, sehingga keberhasilan dan keberlanjutan pembangunan dapat terjaga,”pungkasnya.
(Der)