Pesawaran – Pembangunan gedung pengolahan tempat sampah di dusun Candi Harjo Desa Wiyono Kecamatan Gedung Tataan Kabupaten Pesawaran diduga asal jadi, baru berumur delapan belas bulan bangunan tersebut nyaris rubuh dan lantai pecah-pecah bahkan ambalas.
Menurut keterangan dari pekerja setempat berisial WH mengatakan, ” ya ,bangunan tempat pengolahan sampah itu baru berumur delapan belas bulan sudah nyaris roboh, lantainya sudah amblas dan pecah – pecah sampai sekarang tidak di fungsikan,” kata WH Rabu (07/07/21), saat dijumpai dilokasi pembangunan sampah setempat.
WH menjelaskan, dari pertama pembangunan tersebut tidak ada papan informasi entah berapa anggarannya, pekerjaan darimana saya tidak tau.
“Setau saya dari pembangunan pertama sampai dengan sekarang belum pernah ditempati bangunannya, karena lantainya amblas, tiang-tiangnya miring dan retak semua, bangunan itu sekitar 20×10 m,” jelasnya.
Ditempat yang sama warga setempat berinisial SK menambahkan, bangunan tersebut sia – sia, bangunan baru sudah hancur dan tidak terpakai, dari pada buang uang lebih baik diberikan kewarga yang memerlukan, jelas bermanfaat,
Kami berharap,” Disini kami hanya mendafatkan baunya saja, baunya sangat menyengat, seharusnya kami warga disini mendapatkan jaminan kesehatan, ini apa yang kami dapatkan,” harapnya.
Ditempat terpisah Sujono (57) Sekertaris Desa (Sekdes) Wiyono membeberkan kronologis bangunan tersebut,” ya sampai sekarang belum ada serah terima atau pemberitahuan ke desa, entah seperti apa bangunannya, dulu pertama mau membangun ya ke desa, cuma sampai dengan sekarang belum ada yang memberitahukan kembali tentang bangunan tersebut,” bebernya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pesawaran Zainal Fikri belum bisa dikonfirmasi, saat dikunjungi ke dinas setempat dirinya tidak ada, bahkan mencoba berusaha mengkonfirmasi melalui sambungan handphone dalam keadaan tidak aktif.
(Zal/Nzr)