”Alhamdulillah, ini (penghargaan, red) diharapkan dapat menjadi motivasi ke depan dalam menjalankan sistem pengelolaan keuangan yang lebih baik, dengan tujuan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Nanang usai menerima penghargaan, dalam rilis tersebut.
Menurut Nanang, diraihnya penghargaaan tersebut, juga tidak terlepas dari transparansi pengelolaan keuangan Kabupaten Lamsel yang transparan dan akuntabel.
Penghargaan itu juga merupakan wujud apresiasi terhadap transparansi catatan dan administrasi keuangan daerah.
“Berkat kerja sama dan kebersamaan semua OPD yang telah membuat laporan keuangan secara baik, transparan berdasarkan aturan berlaku, sehingga kita berhasil meraih penghargaan ini,” tambah Nanang, dalam rilis Kominfo Lamsel.
Sedangkan Chief Content Officer Katadata, Heri Susanto menjelaskan bahwa diberikannya penghargaan itu bertujuan untuk mendorong penggunaan APBD yang sejalan dengan agenda bangsa dan negara.
Indeks kelola dan efektifitas pengelolaan APBD juga bertujuan untuk mendorong kompetisi para pemimpin daerah dalam mewujudkan pengelolaan APBD yang efektif sekaligus untuk memberi apresiasi pemimpin daerah yang sukses mengelola APBD-nya.
“Diharapkan kegiatan ini akan memacu pemerintah daerah meningkatkan efektivitas dan optimalisasi dalam menggunakan APBD,” sebutnya, dalam rilis tersebut.
Oleh sebab itu, masih dijelaskan Heri, daerah yang berhasil mengelola APBD secara efektif dan mampu menjalankan mandatory sesuai undang-undang patut mendapatkan apresiasi.
Selain itu, sekaligus didorong untuk berbagi strategi bagaimana membangun daerah yang baik sehingga bisa memberikan berbagai implikasi positif.
Adapun, Indeks Kelola adalah metode penilaian yang didasarkan atas keberhasilan suatu daerah dalam mengelola APBD sehingga berdampak langsung pada masyarakat.
Metode penilaian Indeks Kelola dan Efektifitas Pengelolaan APBD dirumuskan oleh katadata.co.id dibantu
Selain para kepala daerah penerima penghargaan, turut hadir pada acara itu, Deputi Bidang Ekonomi Kantor Staff Presiden Denni Puspa Purbasari, SE, M.Sc, Ph.d, President Director Lintasarta, Arya Damar, Staff Pengajar Universitas Gajah Mada DR. Gumilang Aryo, M.A., serta sejumlah mahasiswa. (mad/ist).