RAKYATNEWS.CO.ID,PRINGSEWU – Bentuk kepedulian dan empati terhadap keluarga Aga Trias Tahta, mahasiswa Unila yang meninggal saat Diksar, Polres Tanggamus melaksanakan sambang duka, mengahadiri tahlilan dan mengirimkan bunga ucapan turut berbela sungkawa.
Kegiatan dipimpin Kanit Binmas Polsek Gading Rejo Ipda Riyadi itu juga memberikan sejumlah air mineral sebagai rasa berkabung atas meninggalnya Mahasiswa jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Unila tersebut.
Ipda Riyadi mengatakan, pihaknya sejak awal telah hadir di rumah duka melalui kegiatan Polisi Sambang Duka Masyarakat (PSDM) juga sebagai rasa turut berbelasungkawa kepada keluarga almarhum.
“Selain daripada itu juga mengimplementasikan program Kapolda Lampung yakni Proaktif, Partnership dan Problem Solving (3P),” ungkap Ipda Riyadi usai kegiatan.
Terpisah Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM juga menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada keluarga almarhum.
“Kami, Polres Tanggamus, Staf dan Jajaran serta Bhayangkari mengucapkan turut berduka cita. Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan dapat Ikhlas,” ucapnya.
Kapolres Tanggamus sangat mengapresiasi anggotanya yang mampu menjabarkan dan melaksanakan apa yang diperintahkan pimpinan.
“Giat Polisi Sambang Duka Masyarakat (PSDM) agar Polri lebih dekat lagi dengan masyarakat. Insya Allah, Polres Tanggamus dan Polsek Jajaran akan terus melaksanakannya kegiatan tersebut,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Aga Trias Tahta meninggal saat mengikuti diksar UKM Pecinta Alam Cakrawala ini digelar di Desa Cikoak, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Minggu (29/9/2019).
Jenazah korban yang beralamat di Desa Wonodadi, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung sudah dimakamkan keluarga, Senin (30/9/2019).
(Sam)