RAKYATNEWS.CO.ID,BANDARLAMPUNG-Kembali terjun ke dunia politik. Ya, sosok Rektor Darmajaya Ir. Firmansyah Y. Alfian, MBA., MSc. yang sudah lama fakum, kini muncul dan siap maju dalam pilwakot Bandarlampung 2020.
Mantan politisi yang lama berkecimpung di partai Golkar ini pun menunjukkan keseriusannya sebagai calon walikota dengan mengembalikan berkas pencalonan di PAN dan PKB. Menurutnya, dorongan terjun lagi ke dunia politik yang menggerakkan hatinya ialah Allah SWT, dengan proses pemikiran yang panjang, dan ia mengawalinya mendaftar di PAN Kota Bandarlampung.
“Prosesnya panjang melalui nistigkharoh, dan hati saya digerakkan oleh Allah untuk maju nyalon walikota, ya harapannya dengan terjun ke politik ini lagi, bisa menggunakan sarana politik untuk mensejahterakan orang banyak, persepsi bahwa politik itu selalu negatif, politik yang hanya untuk kepentingan diri sendiri, nah saat ini kita ubah bahwa tujuan politik itu adalah dalam rangka mensejahterakn masyarakat, baik di dunia dan akhirat,” ungkapnya, usai mengembalikan berkas penjaringan di Kantor DPC PKB Bandarlampung, Senin (7/10/2019).
Mengambil hastag Bandarlampung ‘Berjamaah’ bakal calon (balon) Walikota Bandarlampung, Firmansyah mengaku bahwa ia akan mejemput takdir. “Saya punya konsep Bandarlampung berjamaah, yakni menciptakan kota yabg sejahtera dengan cara pemerintah yang bersih dan jujur dan amanah,” terangnya.
“Politik ini untuk mewarnai konsep – konsep pembangunan daerah. Mudah-mudahan konsep dan pemikiransaya ini disambut oleh partai politik dan disambut oleh masyarakat soal Apa hasilnya nanti ya saya serahkan pada Allah SWT,” ungkapnya.
Ketua APTISI Wilayah II-B Lampung ini turut prihatin terhadap oknum – oknum yang mempergunakan politik hanya untuk memperkaya diri sendiri. “Makanya disini saya ingin membuang perspektif negatif ini dengan membangun konsep Pemerintahan Kota Bandarlampung Berjamaah. Sehingga dengan konsep ini tidak terjadi lagi kejadian-kejadian yang memilukan masyarakat dan seperti dikejutkan dengan pemberitaan OTT KPK,” paparnya.
Untuk itu, Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Lampung ini meminta kepada masyarakat untuk selalu mengingatkan dirinya jika pada akhirnya diberikan amanah untuk memimpin Kota Bandarlampung.
“Karena jabatan ini adalah amanah. Makanya kalau seandainya ketika saya menjabat ini hanya akan membawa kemaslahatan dan kemudharatan sehingga membuat saya jadi lupa dengan cara mengubah saya lupa dengan janji-janji. Maka saya mohon untuk diingatkan,” tandasnya.
Sementara, Bendahara Yayasan Alfian Husin, Ary Meizari Alfian, SE, MBA yang juga kakak kandung Firmansyah mendukung penuh langkah adiknya untuk maju pilwakot Bandarlampung 2020 mendatang.
Diakuinya, adiknya butuh waktu yang cukup lama untuk memutuskan maju menjadi balon walikota Bandarlampung. “Setidaknya beliau ini (Firmansyah, red) butuh waktu satu bulan untuk memutuskan maju. Dan alhamdulillah akhirnya, beliau memutuskan untuk maju. Dan kami selaku keluarga sangat mendukung langkah beliau,” tandasnya.
(ron)