Penyerapan Tak Maksimal, Plt Bupati Dihujani Kritikan

RAKYATNEWS.CO.ID,KALIANDA— Nyaris semua fraksi di DPRD Lamsel dalam pandangan umumnya menyatakan kekecewaannya terhadap Plt Bupati Lamsel, Nanang Ermanto karena penyerapan APBD sangat rendah. Meski kecewa, semua fraksi secara tegas menyatakan kesiapannya untuk melakukan pembahasan KUA PPAS APBD Tahun 2019-2020. Pantauan media ini, rapat paripurna penyampaian APBD oleh Plt Bupati Lamsel Nanang Ermanto di ruang rapat DPRD Lamsel itu, di pimpin langsung Ketua DPRD Lamsel H. Hendry Rosyadi, SH, MH, dan pimpinan DPRD lainnya. Hadir dalam rapat tersebut, Plt Bupati Lamsel, Sekda, dan Kepala SKPD. Termasuk hadir pula, utusan dari Polres dan Kejari Lamsel. Bahkan, Pengurus DPC PDIP Lamsel Bidang Hukum dan Politik, Syahirul Alim juga hadir ikut memantau pelaksanaan rapat paripurna dewan setempat.

Sebagai contoh kritikan dan  ungkapan kekecewaan tersebut dilontarkan fraksi PAN dan Fraksi Golkar. Juru Bicara Golkar Beni Raharjo mengatakan dalam pandangan umumnya bahwa terkait adanya silva hingga mencapai 176 M lebih, sebagai akibat tidak maksimalnya penyerapan anggaran maka ini menjadi warning bersama, dalam hal ini sebagai tolak ukur kecakapan  Plt Bupati Lamsel. Kedepan, Golkar  lakukan pengawasan ketat mulai dari tender hingga pelaksanaan proyek di Lamsel agar kondisi seperti yang sudah terjadi di Lamsel tak terjadi kembali. Begitu juga untuk anggaran harus memiliki skala prioritas sehingga penyerapan anggaran dapat maksimal,” jelas Ketua Fraksi Golkar Sidik Maryanto yang disampaikan melalui Beni Raharjo, saat menyampaikan pandangan umum fraksi fraksi di DPRD Lamsel, Kamis (27/10).

Berkaitan itu, Fraksi PAN dalam pandangan umumnya meminta dalam APBD kedepan untuk dapat dianggarkan kebutuhan Pilkada serentak.” kebutuhan anggaran Pilkada serentak merupakan prioritas karna kedepan Lamsel akan melaksanakan pesta demokrasi,” ungkap Fraksi PAN sambil menyatakan fraksi PAN menyatakan siap untuk membahas APBD.

Baca Juga :  Warga Ngelurug ke Polres Lamsel Terkait BUMDes Bermasalah

(Mad)