RAKYATNEWS.CO.ID, PANARAGAN – Diduga program Smart City Kabupaten Tulang Bawang Barat menjadi ladang bagi oknum yang bermain dalam pengeloaannya.
Pasalnya, program yang merupakan gagasan Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) dalam memberikan pembelajaran serta, informasi kepada masyarakat agar dapat membantu meningkatkan kapasitas dalam pembangunan SDM di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai ini.
Namun, sayangnya program tersebut di duga dimanfaatkan oleh sejumlah oknum dalam mencari pundi pundi dengan melakukan Fiktif anggaran. Di temukan banyak nya kejanggalan disetiap tahunnya anggarannya selalu ada. Tapi, pelayanan smart city banyak yang tidak dapat di nikmati oleh masyarakat dengan tidak aktif nya wifi di setiap tempat umum dan, Satker Pemkab Tubaba.
Menurut, Candra Kasubag Administrasi Pembangunan Tubaba yang menangani hal tersebut saat mewakili Barmawi Kabag Adpem, tidak bisa menjelaskan seberapa detail dalam pengelolaan itu karena dirinya tidak mempunyai data global keseluruhannya.
“Setelah 2018 sudah di serahkan kepada Dinas dan, Bagian masing -masing dalam pengelolaan wifi nya. Karena yang hanya di tangani oleh adpem hanyalah tempat umum dan sekolah,”ungkapnya saat di temukan di ruang kerjanya. Senin 9/12/19.
Lanjutnya, ironis nya dirinya kembali tidak dapat menjelaskan secara detail anggaran pertahun nya yang di anggarkan di peruntukkan pembayaran tagihan kepada pihak telkom.
“Yang pasti titik yang telah terpasang di seluruh Tubaba -+100 titik, tidak mencapai lebih dari itu kemudian yang kita anggarkan hanya bagian tempat umum dan, sekola-sekola,”katanya.
