RAKYATNEWS.COID, LAMBAR – Memasuki tahun anggaran baru di 2020, hampir setengah milyar anggaran pendapatan dan belanja daerah ( APBD ) Kabupaten Lampung Barat akan terserap untuk pengadaan pakaian dinas anggota DPRD ( Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ) periode 2019 – 2024.
Sebanyak 35 anggota legislatif ( Aleg ) kabupaten Lampung Barat akan mendapat pakaian dinas lengkap baru di tahun ini. Nantinya masing-masing anggota dewan yang ada akan menerima sebanyak 5 stel baju. Adapun pakaian dinas yang diberikan meliputi pakaian sipil harian ( PSH ) 2 stel , pakaian dinas harian ( PDH ) 1 stel , pakaian sipil resmi ( PSR ) 1 stel , dan pakaian adat Lampung 1 stel.
Berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya yang hanya terdapat 3 jenis baju, ditahun ini anggota DPRD setempat akan mendapat 1 jenis baju baru yakni pakaian adat. Adapun penambahan jenis pakaian tersebut merupakan usulan langsung dari sejumlah anggota legislatif.
“Iya betul, adanya pakaian adat ini merupakan usulan dari kami. Karena memang setiap tahun ada momen-momen tertentu yang mengharuskan kami memakai pakaian adat seperti acara HUT Lambar, paripurna istimewa , dan banyak lainnya,”Ucap Ismun Zani anggota DPRD Lambar.
Selain 35 anggota dewan, sebanyak 20 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon 2 , 3 , dan 4 yang bekerja di sekretariat DPRD Lambar juga diberikan 1 jenis pakaian dinas harian dengan anggaran berkisar 850 ribu per orang.
Drs.Syaekhuddin, MM sekretaris dewan Setempat , membenarkan adanya pengadaan pakaian dinas tersebut saat dikonfirmasi wartawan rakyatlambar.com pada Senin 13 Januari. Ia mengatakan pengadaan baju tersebut akan menyerap APBD sebesar Rp 448,7 juta.
“Pengadaan pakaian dinas ini anggarannya sebesar 448,7 juta untuk 5 stel baju anggota dewan dan 1 stel baju untuk 20 ASN di sekretariat. Untuk rincian harga per stel nya PSH Rp 2 juta , PDH Rp 850 ribu, PSR Rp 2,5 juta, pakaian adat 5 juta dan pakaian dinas harian ( PDH ) sekretariat Rp 825 ribu per stel,”kata Syaekhuddin sekretaris dewan.
( Sam / Eki )