RAKYATNEWS.CO.ID, BANDARLAMPUNG – Satuan Brimob Polda Lampung memberatkan 100 personil untuk ditugaskan ke Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam rangka membantu pengamanan pasca gempa bumi dan tsunami di Mako Brimbob Polda Lampung, Kamis (4/10).
Pasukan yang ditugaskan sebagai Satuan Tugas Operasi Aman Nusa II di bawah kendali operasi (BKO) Polda Sulteng berbaris mengikuti apel pasukan di Mako Brimbob Polda Lampung.
Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto menegaskan ada lima poin penting yang harus dipedomani pasukan ketika bertugas di Sulteng. Di antaranya, bekerja dengan ikhlas, bertugas untuk membantu korban bukan menjadi beban.
“Selamat bertugas. Jaga kesehatan, ikhlas saat bertugas. Jaga nama baik, junjung tinggi kehormatan. Di sana kalian ditugaskan untuk membantu korban, jangan sampai menjadi beban,” ujar Kapolda saat memberikan sambutan.
Purwadi menjelaskan, keberangkatan para personil merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi Satuan Brimob Polda Lampung. Karena penugasan tersebut merupakan bentuk kepercayaan dari Mabes Polri. Purwadi meminta agar setiap kegiatan yang dilaksanakan dijalankan dengan penuh semangat.
Salah seorang personil Brimob Bhayangkara Satu (Baratu) Deni A salah yang turut menjadi bagian dari Operasi Aman Nusa II ke Sulteng mengatakan, penugasan ini merupakan yang terjauh dalam karirnya, sebelumnya, dirinya hanya ditugaskan ke Palembang dan Jakarta saat pengamanan Asian Games 2018. Dalam tugasnya kali ini, dirinya bertugas dengan meninggalkan sang istri dan anak pertamanya berumur tiga bulan.
“Saya harus ikhlas meninggalkan istri dan anak saya, ini hanya sementara. Tugas ini adalah tugas kemanusian, saya bangga ikut dalam tugas kali ini. Sebelumnya saya belum pernah mendapat penugasan seperti ini, InsyaAllah saya kuat,” tegasnya. (Ard)