Winarti Hadiri Seminar dan Gladi Porseni IGTK PRGI Tuba

Bupati Tulangbawang (Tuba) Hj. Winarti SE MH saat memberikan sambutan. (Foto Ist)

RAKYATNEWS.CO.ID, TUBA – Bupati Tulangbawang  (Tuba) Hj. Winarti SE MH , menyampaikan apresiasinya atas keikutsertaan Sanggar Boneka dari TK Yapindo 2 Gedung Meneng yang mewakili Lampung pada Porseni tingkat Nasional yang diharapkan dapat membawa nama baik Kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur.

Hal tersebut dikatakannya saat menghadiri acara seminar dan Gladi Porseni IGTK PRGI Tulangbawang, yang dilaksanakan di Kampung Banjar, Dewa Kecamatan Banjar Banjar Agung, Kamis, (04/10/18).

Hj. Winarti SE MH yang merupakan Bunda Paud Kab. Tuba bersama Ketua DPRD Tulangbawang Sofi’i dan jajaran Pejabat Eselon II seperti Kadis Kominfo Gunawan, Plt. Kadis Pendidikan Untung Widodo, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kadisos Sukur, Sekretaris Pariwisata Alvis, Sekretaris Pol-PP dan Camat Banjar Agung Sudirman.

Baca Juga :  75 Badan Usaha Telah Terdaftar Peserta JKN-KIS

Dalam sambutannya Pangeran Suri (Winarti) mengatakan bahwa mencerdaskan anak adalah tugas bagi semua, maka diharapkan ilmu yang ditularkan kepada anak didik dapat menjadi bekal mereka kelak di masa depan, jelasnya.

“Mari tularkan ilmu yang berguna dalam mendidik anak – anak, oleh sebab itu Saya (Winarti) titip kekompakan bagaimana memberikan pendidikan dini terbaik untuk anak-anak kita dan bagaimana guru Paud bisa bersinergi sehingga menghasilkan anak didik yang berkualitas,” ucap Bupati penyayang anak-anak tersebut.

“Dia juga (Winarti) berharap kepada Plt.  Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik)  yang dalam hal ini Pak Untung agar mengawal serta memaksimalkan penampilan utusan kita pada ajang Porseni di Jakarta, tolong kenalkan Tulangbawang lebih luas lagi, “harapnya.

“Selain itu, sebagai Bupati saya akan selalu berjuang bersama ibu-ibu guru Paud, kita bergotong royong membangun Paud, ke Pemerintah Pusat saya akan terus berusaha meminta, apalagi Presiden kita Bapak Jokowi sangat konsen dengan Paud, karena pendidikan karakter dimulai dari usia dini,”sambungnya.

Lebih lanjut Bupati perempuan pertama di Kabupaten Tuba ini, menerangkan bahwa Dana Desa di Kampung-kampung oleh Pemerintah juga diperbolehkan untuk digunakan teruntuk membangun Paud.

“Hal inilah salah satu bentuk gotong royong kita semua dalam membangun kabupaten Tulangbawang, agar dunia pendidikan kita makin maju, karena ilmu pendidikan yang diterima anak kita, merupakan tugas utama kita mengawalnya guna bekal mereka dimasa yang akan datang,”pungkasnya.  (Dam) 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *