RAKYATNEWS.CO.ID, BLAMBANGANUMPU -Bertujuan untuk meningkatkan ekonomi dan pendapatan bagi warga masyarakat desa, Pemerintah Kampung Karya Jaya, Kecamatan Way Tuba Kabupaten Way Kanan mengalokasikan dana desa (DD) tahun anggaran 2018 sebesar Rp. 50 juta untuk pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) dalam bidang pengembangan ternak kambing Serta Pakan Ternak Fermantasi Yang dinamai Bumdes Trans Maju Jaya.
Pengembangan usaha peternakan kambing jenis manggali ini, ditandainya dengan pengadaan sebanyak 50 ekor kambing usia 7-8 bulan, yang dibeli oleh warga dari daerah Lain, untuk dikembang biakkan di Kampung Karya Jaya . Sebelum kambing didatangkan, tentunya warga sudah mempersiapkan pembangunan kandang kambing.
“Kambing jenis manggali atau koplok ini diyakini dapat berkembang biak, dengan pola perawatan yang baik, sebagai sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat Kampung ini,” sebut Kepala Kampung Siswanto , kepada wartawan, Rabu (14/11) Sore.
“Kegiatan Bumdes pengembangan ternak kambing ini, merupakan hasil mufakat masyarakat Kampung bersama pemerintah Kampung di sini. Warga kita mengusulkan, agar ada usaha milik Kampung yang dapat menjadi sumber tambahan pendapatan bagi masyarakat,” ungkapnya.
Sesuai hasil musyawarah desa tersebut, lanjutnya, pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 50 juta dari dana desa yang diterima pada tahun 2018 dengan rincian, untuk pembuatan kandang kambing ukuran 4×15 m persegi sebanyak 1 kandang. Setiap kandangnya akan ditempati sebanyak -+ 50 ekor kambing.
“Memang, waktu baru-baru sampai kemari, dari sebanyak 50 ekor kambing yang dibeli, sebanyak -+2 ekor kambing seperti mengalami sakit. Setelah kambing dimasukkan ke dalam kandang, kami pun segera menghubungi petugas kesehatan hewan, untuk memeriksa kesehatan kambing-kambing itu,” ujarnya.
Lebih lanjut Siswanto Mengatakan, untuk petugas pengelola Bumdes peternakan kambing ini melibatkan tenaga 6 orang warga masyarakat Kampung setiap hari hingga malamnya. 4 orang bertugas jaga malam dan 2 orang bertugas siang hari, baik menjaga, merawat dan memberi pakan kambing. “Setiap harinya, 6 orang aplusan bergantian mengelola ternak kita. Diprediksi, tahun depan peternakan kambing kita akan berkembang dan bisa untuk membantu ekonomi warga masyarakat di Kampung kita ini,” pungkasnya .(wan)