RAKYATNEWS.CO.ID,KOTAAGUNG – Seringnya terjadi longsoran disepanjang tebing jalan lintas barat (Jalinbar) pekon Batukeramat kecamatan Kotaagung Timur yang dikhawatirkan membahayakan penguna jalan, Pemkab Tanggamus akan usulkan penangulangannya ke pemerintah pusat.
Usulan ini sebelumnya diketahui, dilandasi hampir disepanjang jalan penghubung antar kecamatan Gisting dan kecamatan Kotaagung Timur adalah lokasi jalan lintas nasional yang dimana sepanjang 10 KM pada bagian kanan dan kirinya didominasi oleh tebing dan jurang. Yang dimana bila sudah masuk musim hujan selalu mengalami longsor. Yang sudah tentu akan membahayakan penguna jalan yang melintas.
Usulan ini juga sebelumnya dengan pertimbangan bahwa jalan tersebut merupakan satu-satunya akses transportasi baik untuk warga Tanggamus di wilayah Barat, juga merupakan akses jalan utama penghubung lintas kabupaten dan provinsi diwilayah pesisir Sumatera.
Pj. Sekdakab Tanggamus Drs. Hamid Heriansyah Lubis, bersama OPD terkait, saat meninjau salah satu tebing yang longsor disisi Jalinbar Pekon Batu Keramat, mengatakan, akan membuat surat kepada P2JN, agar titik-titik longsor ini ditangani. Salah satunya yang akan diusulkan adalah pembuatan terasering.
Selain membahas permasalahan tebing yang longsor, Sekda juga menyampaikan rencana Pemkab Tanggamus untuk memperpanjang Jalan Lingkar Kota Agung, yang saat ini hanya sebatas jalur Kota Agung – Beton. “Padahal jika jalur Beton – Gisting yang longsor, maka sama saja, jalinbar akan putus dan terjadi penumpukan kendaraan, yang pastinya sangat merugikan masyarakat dan pengguna jalan,” kata Sekda.
Oleh karenanya kata Lubis, Pemkab berencana untuk memperpanjang jalan lingkar yang sudah ada. Dengan menambah pembangunan pada jalur Beton – Gisting, sehingga jalur alternatif ini benar-benar berfungsi. Sekda juga meminta Kepala Pekon dan Camat untuk mensosialisasikannya sekaligus meminta izin kepada masyarakat, khususnya pemilik lahan di sepanjang jalinbar yang lokasi tanahnya akan terkena dampak pembangunan tersebut.
“Dalam hal ini tentunya perlu izin dari pemilik lahan. Kami berharap Camat dan Kepala Pekon dapat bicara dengan masyarakat, agar menyampaikan informasi ini kepada masyarakat, agar masyarakat merelakan tanah dan tanam tumbuhnya, untuk penguatan tebing tersebut,” tambahnya.
Demikian halnya terkait pembangunan jalan lingkar, Sekda juga meminta Kepala Pekon untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar nantinya mau menghibahkan tanahnya untuk pembangunan jalan tersebut.
Menanggapi kedua hal tersebut, Kepala Pekon Batu Keramat Masranto menyatakan, bahwa dirinya mendukung program tersebut. Bahkan dia menyatakan bahwa sejak lama pihaknya telah mengusulkannya.
“Tentunya kami sangat mendukung, bahkan sejak berapa tahun yang lalu kami telah mengusulkannya. Karena jika terjadi longsor, kami juga yang ikut susah membersihkannya. Terkait dengan jalan lingkar, saya yakin masyarakat akan mendukung, karena dengan menyambungnya jalan lingkar tersebut, selain akan membuka akses, masyarakat juga akan diuntungkan, karena harga tanahnya bisa naik berkali lipat,” ungkap Masranto.
Lebih lanjut Masranto meminta agar dalam mensosialisasikan program tersebut, dirinya dibekali dokumen tentang rencana program yang akan dilakukan. “Tapi saya juga minta tolong dibekali dokumen atau semacam catatan, terkait dimana saja titiknya dan berapa meter kebutuhannya, agar saya bisa mengidentifikasi siapa pemilik lahannya dan sekalian bisa menjelaskannya kepada pemilik lahan,” ujarnya.
Menanggapi harapan Kepala Pekon, Sekda meminta Dinas PUPR dalam satu minggu kedepan untuk menyiapkan dokumen yang diminta tersebut. “Dalam minggu ini, PU bersama Pekon dan Kecamatan saya minta untuk melakukan survey, dan melaporkan hasilnya. Agar secepatnya ini dapat kita usulkan,” tandas Sekda.
Turut mendampingi Sekdakab, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan FB. Karjiono, Camat Kota Agung Timur Asriyanto, Plt. Sekretaris Dinas Kominfo Derius Putrawan, Kabid Bina Marga Ishaq Basuki, Kabid Jasa Konstruksi Firmanto, Kepala Pekon Batu Keramat Masranto serta Babinsa dan Babinkamtibmas Pekon Batu Keramat. (yun)