Deklarasi Pemilu Damai 2019, Agus Istiqlal Ingatkan Untuk Menjaga Persatuan

RAKYATNEWS.CO.ID,PESISIR BARAT- Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Agus Istiqlal, Menghadiri Deklarasi Pemilu Damai pada Bulan April Tahun 2019 mendatang, berlangsung di Kawasan Pantai Labuhan Jukung, Pesisir Tengah, Rabu(30/01).

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Lampung Barat, Wakil ll dan Para Anggota DPRD Pesisir Barat, Pabung, KPUD Kabupaten Pesisir Barat, Perwakilan Partai, Seluruh Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Pesisir Barat Serta Perwakilan Organisasi Profesi Masyarakat Lainnya.

Dalam Sambutannya, Agus Istiqlal, yang menyampaikan bahwa untuk ketahui bersama dalam kurun waktu yang tidak lama lagi, pada tanggal 17 april 2019 yang akan datang seluruh rakyat indonesia akan ikut serta dalam pelaksanaan pesta demokrasi yang diselenggarakan setiap 5 (lima) tahun sekali yaitu Pemilihan Umum (pemilu).

Pelaksanaan pemilu tahun 2019 yang akan datang berbeda dengan pelaksanaan pemilu pada tahun-tahun sebelumnya, dimana pada pelaksanaan pemilu tahun 2019 nanti akan dilaksanakan pemilihan Presiden RI, DPR RI, DPR Provinsi dan DPRD kabupaten / kota di Daerah masing-masing.

Agus mengingatkan agar pelaksanaan pemilu tahun 2019 nanti dapat dilaksankan dalam suasana kondusif yang diwarnai dengan situasi dan kondisi yang tertib, aman dan tentram Khususnya di Kabupaten Pesisir Barat.

“Pelaksanaan Pemilihan Umum (pemilu) pada bulan April nanti, perlu di dukung dari segala segi, baik dari teknis dengan kesiapan yang mantap dan akurat maupun non teknis sehingga masyarakat yang telah memiliki hak untuk ikut serta memilih dapat menyalurkan aspirasi dengan aman dan tenang tanpa ada tekanan ataupun paksaan dari pihak manapun yang dapat menghambat jalannya pemungutan suara,” Ujarnya.

Selain itu, Bupati juga mengajak dari semua elemen masyarakat agar dapat menunjukkan kedewasaan berpolitik maupun berdemokrasi, serta terus menjaga persatuan dan kesatuan dalam bentuk persaudaraan serta mentaati segala bentuk ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Juga :  Pemkab Pesisir Barat Menggelar Sosialisai Pemantauan WNA

Selanjutnya, agus menghimbau Kepada semua pihak bahwa pemilu bukan sekedar hanya kegiatan memilih dan dipilih, akan tapi dengan pelaksanaan pemilu masyarakat bisa ikut menjaga kehormatan dan martabat negara kesatuan Republik Indonesia.

“Jangan sampai pemilu dijadikan ajang pemecah belah anak bangsa, dengan kampanye yang saling fitnah, menebar berita bohong dan hasutan-hasutan dengan penuh kebencian,” Tegasnya. (Win)