RAKYATNEWS.CO.ID, PANARAGAN – Memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulangbawang Barat uji coba menanam sayuran dengan metode Hidroponik.
Dengan keadaan pancaroba yang sedang melanda, pemerintah memutar otak untuk melakukan ekperimen agar dapat bermanfaat bagi masyarakat Tulangbawang Barat (Tubaba).
Menurut, Aluan Kadis Ketahan Pangan Tubaba mengatakan, metode ini juga salah satu cara untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah yang sia sia.
“Program ini untuk pemanfaatan lahan pekarangan rumah masyarakat, agar bagaimana pekarangan itu digunakan untuk penghasilan tambahan masyarakat itu sendiri,”ungkapnya. Rabu 30/10
Lanjutnya, saat Pemkab masih melakukan uji coba penanaman Hidroponik, sebanyak 520 pot atau tempat tanamnya sudah kita siapkan, adapun untuk penanamannya dan akan di targetkan hari senin tanggal 4 November 2019 mendatang.
“Sebanyak 520 pot, sayuran yang kita tanam diantaranya, Selada, Sawi, dan Kangkung. Nanti, hasilnya akan kita lihat dalam waktu 21 hari, jadi jika ini sukses maka akan kita sosialisasikan kepada seluruh kepala Tiyuh (Desa) untuk kemudian diteruskan ke masyarakat.” Jelasnya.
Jika uji coba tersebut sukses, pihaknya akan mengusulkan anggaran ke pimpinan, program pekarangan rumah ini akan meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat, contohnya saja seperti uji coba yang kita lakukan sebanyak 520 pot ini, berarti itu ada 520 ikat tanaman sayuran, yang jika dijual harga satu ikatnya Rp 2 Ribu dikalikan 520 ikat.
“Saya berharap uji coba Hidroponik ini bisa sukses, sehingga mudah kita mengembangkan dan mensosialisasikan nya karena sudah ada bukti, dan untuk itulah uji coba pertama ini masih menggunakan uang pribadi, bukan dari DAK maupun APBD.” Imbuhnya.
(Der)