RAKYATNEWS.CO.ID, PESIBAR – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) Menggelar Rapat Kordinasi Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK), yang dipimpin oleh Pj. sekdakab Pesibar, Lingga Kusuma, di Aula Hotel, Sartika Pekon Seray, pada Senin (4/11).
Lingga Kusuma, dalam sambutannya menyampaikan keperihatinan dengan kualitas persatuan dan kesatuan bangsa yang mulai menurun, hal tersebut menurutnya bisa di lihat diberita di media masa maupun media elektonik bahwa didaerah lain sering terjadi keributan yang disebabkan oleh perbedaan suku, ras, agama contoh kejadian di papua hal ini terjadi karena masyarakatnya mudah termakan oleh isu dan bahkan mudah terprovokasi yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa kearah perpecahan.
“Mudah-mudahan hal itu jangan sampai terjadi di daerah yang kita cintai ini, oleh karena itu pemerintah kabupaten pesisir barat mendukung dan menyambut baik atas diselenggarakannya rakor ini dan semoga kegiatan ini dapat menciptakan ide-ide baru dalam rangka memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa melalui pembauran kebangsaan,”ujarnya.
Masih kata ia, kesadaran berbangsa dan bernegara yang berlandaskan pembauran dan kerukunan diantara umat beragama, nilai pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, bhineka tunggal ika dan negara kesatuan republik indonesia, hendaknya terjalin toleransi yang kuat, sehingga adat dan budaya di kabupaten Pesisir Barat dapat tetap terjaga sebagai implementasi dari permendagri no 34 tahun 2006 tentang pedoman penyelenggaraan pembauran kebangsaan di daerah.
” Untuk itu, dengan adanya pembauran kebangsaan di kabupaten pesisir barat ini diharapkan dapat menciptakan iklim kondusif yang memungkinkan adanya perubahan sikap agar menerima kemajemukan masyarakat dalam wadah NKRI,”pungkasnya.
Hadir Dalam Kegiatan Tersebut, Pabung, Perwakilan Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Dan OPD Dilingkungan Pemkab Pesisir Barat.
(Win)