Kurangi Sampah Plastik Ciptakan Nuansa Go Green di Kantor

RAKYATNEWS.CO.ID, BALAM – BERANI berinovasi dengan gaya perkantoran ‘go green’ (penghijauan), nampak disetiap sudut kantor yang dihiasi dengan tumbuhan dan bunga-bunga serta bonsay sehingga terlihat hijau nan cantik. Begitulah gaya kantor Bagian Barang dan Jasa Pemkot Bandarlampung, yang nampak unik dari kantor lainnya.

Penataan ruangan pun nampak terlihat memanjakan mata, dipampang juga di dinding dengan hiasan ikan jenis cupang, dengan tampilan warna-warni, sehingga membuat betah dan menimbulkan rasa nyaman dan betah penghuninya.

Dan hal ini pun dibenarkan Kepala Kepala Bagian Barang dan Jasa, Sony Rahardi. Menurutnya, gaya go green di kantor yang di nakhodainya ini, bukan lah semata-mata mau terlihat aneh dan beda, akan tetapi hal ini untuk menimbulkan rasa empati akan lingkungan sekitar. “Ya sebetulnya ini bukan sekedar ingin memanjakan mata, liat yang hijau-hijau di kantor, tetapi saya ingin bagaimana suasana kantor ini biasa aman dan nyaman, pokoknya bagaimana penghuni bisa betah,” ujar Kepala Bagian Barang dan Jasa, Sony Rahardi.

Bukan hanya itu, kantor yang dulunya di tempati Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) ini, bagaimana seluruh penghubi kantor dapat mengurangi sampah pelastik di Kota Bandarlampung. “Seluruh staf saya ini wajibkan menggunakan ‘tumbler’ (botol minuman) dalam mengkonsumi minuman sehari-hari di lingkungan kerja. Semua perubahan harus di lakukan dengan hal-hal kecil dilingkungan sekitar kita, wajib itu karena dari hal kecil itu dapat merubah segalanya,” ujar Sony kepada wartawan, Selasa (3/12/2019).

Nah, memang diakui terasa sulit untuk lakukan perubahan namun bila dilakukan secara terus menerus pasti akan terwujud niat baiknya. “Kita kan wajib memikirkan lingkungan, emang agak sulit di awal-awal tapi kan karena satu sudah pakai kawannya ikut akhirnya semuanya mau,” ungkapnya.

Baca Juga :  Nah Lo...Tak Ada E-KTP Warga Tidak Bisa Gunakan Hak Pilih

Niatnya ini dilakukan lantaran kerap melihat tumpukan sampah di pelataran parkir tong sampah di dominasi pula oleh sampah- sampah pelastik. “Saya kalau turun itu sering lihat sampah plastik jenisnya air mineral, itu kan makin membuat populasi plastik meningkat, maka dari itu saya terapkan sistem selain tamu tidak boleh menggungkan air mineral kemasan,” jelasnya.

Selian itu, pria berkulit hitam manis ini pula terapkan dapur mini dikantor supaya staf di bagiannya ini lebih paham kandungan yang ada dalam makanan juga dapat menjaga kesehatan,”Menurut saya kita wajib menjaga kesehatan untuk kelangsungan kinerja kita, dan staf, dan juga kita ini kan sering lembur, malem okelah makan diluar tapi siang wajib makan yang sudah disiapkan kantor, semunya bisa dilakukak kalau dengan niat yang baik,” paparnya.

(yen)