Kapolda Lampung Safari Ramadhan ke Ponpes Tumaninah Yasin

Kapolda Lampung Irjen Pol. Drs. Suntana, M. Si melakukan safari ramadhan, kali ini Kapolda bertatap muka dengan para santri di Pondok Pesantren Tuma’ninah Yasin Kota Metro, Selasa 29 Mei 2018.

Dalam kunjungannya Kapolda dan rombongan di terima langsung oleh Kapolres Metro AKBP Umi Fadilah Astutik dan Ketua Yayasan Pondok Pesantren Tumaninah Yasin Siti Rohaya beserta para santri.

Sambutan Ketua Yayasan Ponpes Tumaninah Yasin Siti Rohaya mengatakan bahwa yayasan Tumaninah Yasin didirikan oleh Let. Kol. Tituler KH. Ahmad Yasin dan istrinya Hj. Tumaninah Yasin.

Siti Rohaya juga menyampaikan tujuan didirikannya yayasan ini adalah untuk membantu anak anak yatim piatu serta anak Du’afa. Dan mereka akan mendapatkan biaya pendidikan secara gratis, mulai dari asrama, makan dan biaya pendidikan Mts, MA semua ditanggung oleh Yayasan pendidikan pondok pesantren tumaninah yasin.

Dalam kesempatan itu juga Siti Rohaya mengutarakan di hadapan Bapak Kapolda jika pondok pesantren Tumaninah Yasin membutuhkan kendaraan untuk membawa para santri jika terkena sakit. Karena selama ini hanya ada dua motor butut saja, sedangkan kalau sakit ada seratusan santri yang sakit karena cepat menular.

“Jadi terpaksa anak anak yang sakit kita unjal satu satu. Untuk itu saya berharap jika Pak Kapolda Lampung bisa membantu sebuah kendaraan untuk pondok pesantren tumaninah yasin ini, “harap Siti Rohaya.

Dalam kesempatan yang sama Kapolda Lampung Irjen Pol. Drs. Suntana, dalam sambutannya mengatakan akan membantu memberikan dua kendaraan motor baru beserta surat suratnya. Selain itu juga Kapolda membantu uang sebanyak 50 juta rupiah yang langsung diserahkan kepada ketua yayasan.

Tidak hanya itu saja, Kapolda Lampung juga memerintahkan jajaranya untuk membawa tim kesehatan melakukan bhakti sosial kesehatan kepada santri dan sunat masal di pondok pesantren dalam waktu seminggu sebelum selesai bulan ramadhan.

Baca Juga :  Pemkab Lampung Barat Beri Bantuan Bibit dan Alat Pertanian

Dalam kesempatan itu juga Kapolda melakukan tanya jawab kepada santri, dengan pertanyaan pertanyaan siapa yang hafal bacaan doa dan nama Presiden, wakil presiden, dan nama ustadz terkenal dan nama ustadzah yang terkenal. Selain itu juga Kapolda Lampung beserta jajaran mendengarkan langsung penampilan para santri membacakan ayat ayat alquran.

Kapolda Lampung juga bercerita tentang kisahnya semasa kecil, ia mengatakan bahwa dirinya dulu sebelum menjadi anggota kepolisian berasal dari keluarga yang sederhana. Namun berkat kerja keras dan keuletan akhirnya bisa menjadi seperti sekarang.

“Saya sewaktu kecil dulu, mencari uang sendiri dengan cara berjualan air pam, saat SMA saya mencari uang dengan menjadi guru privat bahasa Inggris, sampai akhirnya saya masuk Akpol (akademi kepolisian) hingga saya bisa menaikkan haji ibu saya,”cerita Kapolda.

Orang nomor satu di Korps Bayangkara Polda Lampung itu pun memotivasi anak-anak yang ada di Ponpes Tumaninah Yasin agar rajin belajar agar kelak menjadi orang yang sukses dan taat beribadah.

Suntana menjanjikan akan memberi prioritas khusus bagi santri yang khatam dan hafiz Al-Quran yang akan masuk menjadi anggota Polri.

“Apabila di Ponpes ini terdapat anak yang khatam al-quran dan hafiz qur’an, jika dia ingin menjadi anggota Polri, pesan dari Pak Kapolri melalui saya, anak tersebut bisa masuk menjadi anggota Polri gratis dan tanpa test serta menjadi prioritas,” tegas Kapolda. (son)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *