Dinas PU Bidang Cipta Karya Kinerja Dan Tanggung Jawabnya Dipertanyakan

Pembangunan jalan latasir dengan panjang kisaran panjang 200 Meter diduga tidak sesuai sfesifikasi. (Foto Ifal)

RAKYATNEWS.CO.ID,PRINGSEWU – Pembangunan jalan latasir dengan panjang kisaran panjang 200 Meter lebih yang berlokasikan dipekon fajar agung barat tepatnya di ruas jalan depan SMPN 5 Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu diduga pekerjaan yang kontraktor dan berapa anggarannya belum diketahui itu merupakan proyek milik Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pringsewu yang berada dibawah pertanggung jawaban Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU Kabupaten Pringsewu tersebut tidak sesuai spesifikasi, dimana spesifikasi dari dinas PU untuk peningkatan jalan sampai dengan latasir dengan ketebalan minimun 2 CM tapi hal tersebut tidaklah menjadi patokan pihak rekanan.

Dengan adanya pekerjaan yang tidak sesuai dengan standart Dinas PU pastinya mutu dan kwalitasnya diragukan, pasalnya hasil pantauan awak media saat melintas dilokasi proyek peningkatan jalan sampai dengan latasir yang berlokasikan di ruas jalan lingkungan pekon Fajar Agung Barat tepatnya depan SMPN 5 kecamatan pringsewu sudah mengalami kerusakan hal tersebut diduga dalam pelaksanaanya dikerjakan secara asal jadi sehingga menyimpang dari prosedur dan aturan yang sudah menjadi ketentuan dalam melaksanakan pembangunan, lagi lagi kinerja dan pertanggung jawaban dinas PU kabupaten Pringsewu dipertanyakan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, berdasarkan keterangan dari Sa yang merupakan warga masyarakat setempat dan turut menyaksikan secara lansung jalan nya pembangunan jalan tersebut sangat sangat berada dibawah standart dinas PU, yang mana tingkat ketebalan jalan latasir yang berlokasikan diruas jalan fajar agung barat depan SMPN5 kecamatan pringsewu diperkirakan hanya dengan ketebalan tidak sampai 2 (dua) CM.

“Proyek ini dari mana saya tidak tahu karena tidak ada kejelasannya, disepanjang lokasi ini tidak ada papan proyeknya, biasanyakan dipasang papan proyeknya supaya masyarakat seoerti kami ini tahu ini proyek dari mana dan berapa besaran anggaranya. Ungkap Sa kepada awak media Sabtu (10/11/18).

Baca Juga :  Pemkab Lamtim Menggelar Festival Budaya Muwaghei

Saat ditanya tentang ketebalan dari aspal yang dipasang Sa menjelaskan bahwasanya sangat tipis sekali dan dikemungkinkan tidak sampai 2 CM.

“Pastinya saya tidak tahu berapa ketebalnya, tapi yang jelas aspalnya sangat tipis dan bisa saya perkirakan ketebalanya tidak sampai 2 (dua) CM, karena 2 CM itu tebal dan ini tidak mungkin sampai 2 CM paling paling hanya 1,5 CM” Jelas Sa kepada awak media.

Terkait adanya dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan jalan latasir di pekon Fajar Agung Barat yang tidak sesuai dengan spesifikasi Dinas Pekerjaan Umum (PU), Pihak terkait harus bertanggung jawab terutama dinas PU kabupaten pringsewu dan Pihak Rekanan serta konsultan pengawaspun dipertanyakan kinerjanya.

Sampai berita ini diterbitkan Dinas PU bidang Cipta Karya Kabupaten Pringsewu, pihak rekanan dan konsultan belum bisa dikonfirmasi. (Fal//Tim)