RAKYATNEWS.CO.ID,KALIANDA-Meski bantuan korban bencana alam tsunami Lampung Selatan sudah berdatangan dari penjuru daerah di Indonesia ini, namun masih saja ada ratusan warga korban bencana yang membutuhkan bantuan sesegera mungkin.
Hal ini duketahui, saat media ini berkunjung ke media center korban tsunami di pelataran rumah dinas Bupati Lamsel, Kamis (3/1), sekitar pukul 16.00 Wib. Plt Kadis Kominfo Lamsel. Sepri yang bertugas di Posko 1 Rumah Dinas Bupati Lamsel mencatat ada sebanyak 47 orang korban tsunami di Posko Totoharjo dan sebanyak 153 korban di Posko Klawi yang segera dibantu, baik dibantu makanan maupun perlengkapan tidur dan MCK.
“Ya, final hingga hari ini data ril korban yang butuh secepatnya disalurkan bantuan ada di posko Desa Toto Harjo sebanyak 47 orang dan posko di Desa Klawi sebanyak 153 orang. Ini data terbaru yang masuk untuk segera dibantu, ” terang Sepri, pria berkulit hitam manis ini, sambil membebani kaca matanya saat menyampaikan data korban tsunami ke media ini. Lebih lanjut Sepri juga menjelaskan dalam waktu dekat ini akan ada bantuan yang masuk melalui posko 1. “ya, kita masih menerima bantuan, penyerahan bantuan akan kita lakukan ditempat yang telah disiapkan pada halaman bagian belakang di rumah dinas ini. “ya, kita masih menerima bantuan, nanti penyerahannya biasanya dilakukan halaman dibagian bekakang rumdis ini,” jelas Sepri melalui Hp nya saat berkomunikasi dengan calon pemberi bantuan Namun sayangnya, Sepri tak menegaskan secara rinci ke media ini, siapa dan darimana calon pemberi bantuan tersebut, termasuk jumlah bantuan yang akan diberikan. Hanya saja, saat berkomunikasi dengan calon pemberi bantuan itu, Sepri sempat memperjelas pembicaraan bahwa bantuan yang akan datang itu berupa barang perlengkapan yang dibutuhkan korban tsunami. Usai mengunjungi posko 1 media ini melihat langsung bantuan yang berada di rumdin bupati Lamsel tersebut. Tampak, 4 ruangan yang berada di sisi kiri, sisi kanan, bagian bekakang dan sisi muka rumdin masih menumpuk belum disalurkan ke para korban. Bahkan bantuan yang masih tersusun rapih di dalam kotakan ribuan kardus itu belum ada tanda tanda untuk disalurkan, begitu juga tumpukan beras masih rapih tersusun disebelah atau sisi kiri rumdin bupati Lamsel. (mad)