RAKYATNEWS.CO.ID,LAMPUNG TENGAH– Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Pura Khayangan Dalem, di Kampung Sangga Buana, Kecamatan Way Seputih, Kamis (05/09/2019).
Setibanya dilokasi, Bupati disambut dengan iring-iringan musik khas Bali, dan dilanjutkan dengan prosesi pengalungan bunga sebagai simbol penghormatan, dan ucapan selamat datang kepada Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto.
“Keharmonisan antara semua warga harus selalu dijaga. Saya merasa senang dengan kebersamaan warga yang ada di Kampung Sangga Buana ini”, ujar Bupati.
Loekman berharap, masyarakat selalu membudayakan gerakan gotong royong dalam membangun kampungnya masing-masing. Menurutnya, warga yang berkontribusi kepada pembangunan dilingkungan sekitar, berarti sudah ikut membangun Kabupaten Lamteng.
“Gotong royong adalah budaya bangsa yang harus kita lestarikan. Jangan lupa tujuan kita harus sama, yaitu membuat Kabupaten Lamteng kedepan lebih maju lagi”, ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Loekman Djoyosoemarto menyerahkan secara simbolis bantuan 50 sak semen untuk pembangunan Pura Khayangan Dalem. Bupati juga meletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Pura Khayangan Dalem Sangga Buana.
“Saya harap dengan dibangunnya Pura ini dapat memudahkan masyarakat Hindu khususnya di Kampung Sangga Buana untuk beribadah. Tahun depan, kita akan anggarkan bantuan sumur bor di Pura Khayangan Dalem Sanggar Buana”, ungkapnya.
Kunjungan orang nomor satu di Bum Beguai Jejamo Wawai itu dilanjutkan dengan agenda silaturahmi dengan tenaga pendidik Se- Kecamatan Way Seputih, di Aula SDN 1 Sangga Buana, yang diikuti tenaga pendidik Kecamatan Way Seputih, mulai dari TK, PAUD, Kober, SD, SLTP dan SLTA.
“Menjadi tenaga pendidik yang inovatif, kreatif dan berwawasan luas adalah hal mutlak yang harus dimiliki, sehingga dapat membentuk karakter generasi bangsa yang cerdas dan berilmu. Tugas guru adalah membentuk karakter bangsa, maka tenaga guru haruslah bekerja dengan maksimal”, ujarnya.
Bupati mengatakan, pengabdian guru kepada muridnya merupakan tugas yang sangat mulia, dan tidak semua orang bisa. Ia berharap para guru senantiasa bekerja sepenuh hati, karena masa depan generasi bangsa bergantung pada kualitas pendidikan yang didapatkan.
“Pemerintah daerah akan terus berupaya mensejahterakan tenaga guru, terutama honorer di Lamteng. Doakan saja langkah ini semua segera terealisasi. Namun dukungan guru terhadap program pemerintah juga sangat diperlukan. Ayo kita sama-sama berjuang untuk mencerdaskan generasi anak bangsa kedepan”, pungkasnya.
Dalam agenda kerjanya kali ini, Bupati Loekman menyempatkan diri untuk gotong royong bersama warga membenahi jalan dan jembatan penghubung Dusun IV, V dan VI Kampung Sangga Buana.
Dalam gotong royong, pemerintah daerah memperbantukan satu buah alat berat yang digunakan untuk mengeruk batu dan menimbun jalan yang rusak di kampung tersebut. Bupati juga memberi bantuan material sabes untuk menimbun jalan yang rusak.
“Saya berpesan kepada masyarakat Kampung Sangga Buana untuk selalu mengedepankan budaya gotong royong. Selain bermanfaat untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, gotong royong juga mampu menghidupkan rasa kebersamaan”, tuturnya.
Diakhir kunjungannya, Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto bersilaturahmi dengan Linmas Se-Kecamatan Way Seputih di Balai Kampung Sangga Buana. Sebelum acara dimulai, Bupati terlebih dahulu menandatangani prasasti sebagai tanda dimulainya Rehabilitasi Balai Kampung Sangga Buana.
“Saya minta Anggota Linmas Way Seputih harus fokus menjaga keamanan kampung, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai pengaman lingkungan. Ayo bekerja dengan giat dan semangat. Apabila mendapatkan sesuatu hal yang mengganggu keamanan maka segera dilakukan pencegahan. Jangan lupa bahwa kita semua bertanggung jawab untuk menjaga suasana kondusif, agar Kabupaten Lamteng menjadi daerah yang aman dan nyaman”, tandasnya.
(Asp)