RAKYATNEWS.CO.ID, TANGERANG – Kepala Kepolisian Sektor ( Kapolsek ) Tigaraksa Polresta Tangerang AKP. David Candra Babega, S.Ik, MH, bersama Kasat Binmas Kompol Teguh , Camat Jambe Heru Ultari, Satuan Pamong Praja ( Pol PP ) kabupaten Tangerang beserta jajaran melakukan penyekatan pelajar di stasiun Daru Kecamatan Jambe kabupaten Tangerang, Senin (23/9/19).
Operasi penyekatan yang akan terus dilakukan sampai tanggal 20 Oktober oleh Kapolsek beserta Muspika merupakan tindak lanjut atas perintah Kapolresta Tangerang untuk melakukan penyekatan di setiap titik lintasan yang memungkinkan akan dilintasi pelajar untuk melakukan unjuk rasa.
Dalam operasi penyekatan di stasiun Daru Jambe terjaring 171 pelajar dari berbagai daerah, penyekatan di lakukan dengan memeriksa setiap gerbong kereta api di lanjutkan dengan memeriksa setiap tas dan ponsel pelajar.
“Setelah dilakukan pembinaan serta di beri pengarahan dengan memanggil orang tua siswa dan membuat surat pernyataan maka siswa akan kami kembalikan ke orang tuanya,”ungkap David
Guna mengantisipasi maraknya gelombang aksi yang di lakukan oleh pelajar Kapolsek menjadi inspektur upacara di SMAN 6 Kabupaten Tangerang dengan tujuan untuk pembinaan ” ini sudah menjadi tanggung jawab kita bersama khususnya Muspika di kecamatan Tiga Raksa untuk melakukan pembinaan terhadap pelajar agar menghindari ajakan ajakan untuk melakukan aksi mengingat aksi seperti itu lebih banyak merugikan dari pada manfaatnya,”ujarnya.
Kapolsek juga berpesan kepada seluruh pelajar “Teruslah belajar dan berprestasi karena kalian adalah generasi penerus bangsa masa depan bangsa indonesia ada di tangan kalian ” teruslah belajar, belajar dan belajar, “ungkap Kapolsek.
Wakil Kepala SMAN 6 Kabupaten Tangerang Agung Haryono, Spd, sangat mengapresiasi kegiatan yang di lakukan kapolsek ” Dengan adanya kunjungan Kapolsek ini lebih menyakinkan kepada siswa bahwa kegiatan unjuk rasa atau melakukan aksi kurang bermanfaat tugas pelajar yang mengajar ” ungkap Wakasek disela sela istirahatnya.
(Mut)