Rakyat News Tangerang – Tak disangka dan tak diduga, tak ada angin tak ada hujan Tiba – tiba saja kerabat pemilik bangunan sarang walet didesa bantar panjang Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang Banten. Mengamuk saat awak Media dan LSM mendatanginya. Rabu (9/6/20)
Dalam Kronologinya, LN selaku kerabat pemilik bangunan sarang walet sebelum nya sempat beradu argumen dengan salah satu anggota LSM saat dipertanyakan terkait Ijin Mendirikan Bangunan (IMB).
“Kalian dari mana dan ada keperluan apa datang datang kesini” Ucapnya kepada Awak Media dan LSM.
Saat itupun Usup kemudian menghampirinya dengan menanyakan Ijin Bangunan yang di duga tidak mengantungi IMB. LN pun mengatakan,” kalau soal IMB bangunan ini nanti diurus dan saya pusing Apa – apa saya yang di telfon. Lebih baik bangunan ini saya bongkar aja” Katanya kepada awak Media dan LSM.
Selang beberapa menit dengan spontan LN mengambil sepotong bambu lalu mengamuk, membabi buta dengan Memukul – mukul benda yang ada disekitarnya, seperti atap seng, batu Hebel dan berteriak menyuruh para pekerja bangunan tersebut untuk berhenti bekerja lalu menyuruh bubar.
Menindak lanjuti hal tersebut, Tim kemudian melaporkan Bangunan dan tindakan anarkis LN kepada Sanusi selaku Ketua RT, beliaupun menjelaskan kepada Tim,” Saya selaku Ketua Rt disini hanya sebatas memberikan Ijin lingkungan saja, kalau ditanya soal ijin IMB nya itu urusan si pemilik,”ucapnya kepada Tim.
Saat disinggung soal prilaku anarkis LN Iapun turut komentar, dan mengatakan,” LN itu memang karakternya pemarah, bahkan kepada saya pun sering beragumen, Soalnya LN pernah menderita sakit. Mungkin karena sakit itu karakternya tempramental.” Jelas Sanusi saat diwawancara dikediamannya.(mut)