Tubaba – Asisten 1 Bidang Pemerintahan Dan Kesra Tulang Bawang Barat Dra. Bayana. M.,Si Membuka kegiatan Musrenbang dan Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan, Di Aula Kantor Kecamatan Gunung Agung. Selasa (31/01/2024),
Dalam sambutannya, Bayana, menyampaikan menyampaikan, Kegiatan Forum Musrenbang ini sudah merupakan program tetap kita setiap tahunnya kita laksanakan.
“Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah,”kata Bayana.
Mekanisme semacam ini merupakan perwujudan sebuah proses perencanaan pembangunan daerah melalui pendekatan yang kita kenal dengan istilah pendekatan teknokratis, partisipatif, politik dan Top Down-Bottom Up.
“Ini sebuah rangkuman yang menjadi usulan rencana kerja kecamatan yang merupakan hasil kesepakatan prioritas yang dipadukan dengan hasil Musrenbang tingkat tiyuh yang telah dilaksanakan sebelumnya,”jelasnya.
Ia juga menerangkan, pendapatan dan belanja daerah yang telah di anggarkan setiap tahunya.
Perlu diketahui bersama bahwa APBD Kabupaten Tulang Bawang Barat pada tahun 2024 ini sebesar 928,048 Milyar Rupiah.
Meski menurutnya, untuk APBD kita masih belum bisa mencukupi semua kebutuhan pembangunan, namun kita juga berupaya melaksanakan anggaran sesuai dengan kebutuhan, terutama dalam penanganan kesehatan, penyediaan jaring pengaman sosial dan Penguatan Perekonomian daerah.
Selain itu, Bayana juga menjelaskan, upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan melalui pembangunan sarana dan prasarana pendidikan maupun peningkatan mutu dan kualitas pendidik.
“kesiapan kita dalam menyediakan Prasarana Pendidikan, seperti ruang kelas siswa, ruang guru, laboratorium, perpustakaan, sampai dengan alat peraga edukatif. Selain bantuan BOS, Pemberian insentif untuk guru PAUD dan pemberian beasiswa untuk mahasiswa kita tetap diberikan,”terangnya.
Selain sektor pendidikan, memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat kurang mampu seperti JKN, Pengembangan Puskesmas rawat Inap, pengembangan dan pemenuhan tenaga kesehatan, dokter dan dokter spesialis Rumah Sakit Daerah menjadi perhatian utama Pemerintah Daerah agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat lebih ditingkatkan.
Kemudian, untuk pemkab telah berupaya Meningkatkan Perekonomian dan Nilai Tambah
Memprogramkam Nenemo Mandiri Pangan dengan memanfaatkan lahan pekarangan dengan 3K1W, Kandang, kolam, kebun dan Wisata.
“Melalui Pemerintah Tiyuh, Pemerintah setempat telah menganggarkan 89,9 Miliar Dana Desa (DD) dan 49,6 Miliar Alokasi Dana Desa (ADD) untuk tahun 2024. Hal ini diharapkan dapat lebih mampu menggerakkan perekonomian masyarakat,”imbuhnya.(San)