Posting di Grup Facebook “Penculikan” Ternyata HOAX

Posting di Grup Facebook “Penculikan” Ternyata HOAX

RAKYATNEWS.CO.ID, PRINGSEWU – Menanggapi posting di group Facebook PRINGSEWU COMMUNITY, kemarin Rabu (31/10/18) terkait adanya penculikan di Pekon Padang Suryo Kecamatan Pringsewu. Polsek Pringsewu Kota Polres Tanggamus segera melakukan kroscek kebenaran informasi tersebut.

Adapun isi postingannya yaitu “Hati-hati penculik udah sampe di Padang Suryo baru aja cucunya bayan makmur udah dibawa penculik untung sempet ketahuan ama ibunya tapu penculiknya kabur”, yang diposting dari akun bernama Bunda Mully Maharani.

Baca Juga :  Informasi Penculikan di Wonosobo Kapolres Pastikan Hoax

Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Eko Nugroho, SIK mengungkapkan, setelah mendapat informasi terkait postingan tersebut Bhabinkamtibmas Pekon Fajar Agung Bripka Indra Kurnia bersama unit Reskrim Polsek Pringsewu Kota mendatangi kediaman Bayan Makmur untuk mengklarifikasi kebenaran dari postingan penculikan tersebut.

“Dari hasil pengecekan dan klarifikasi, dipastikan postingan tersebut tidak benar atau Hoax,” kata Kompol Eko Nugroho mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, Kamis (1/10/18).

Untuk itu, lanjut Kapolsek, menghimbau kepada semua masyarakat agar tidak membuat postingan HOAX maupun mudah termakan issu berita HOAX terlebih soal berita penculikan anak sehingga membuat resah.

“Masyarakat harus cerdas dalam menyikapi setiap permasalahan, jangan mudah membuat isu Hoax maupun terprovokasi terlebih soal issu yang tidak bisa dipertanggung jawabkan,” tegasnya.

Baca Juga :  Calon Kepala Pekon Terpilih Gunung Raya diduga Cacat Hukum

Ditambahkan Kapolsek, berdasarkan penelusuran ditemukan 2 group Pringsewu Community namun perbedaannya, 1 menggunakan huruf besar dan 1 menggunakan huruf kecil namun ada kapitalnya.

“Postingan Hoax tersebut di unggah di group Facebook PRINGSEWU COMMUNITY bukan Pringsewu Community,” tandasnya.

Sementara itu, Bayan Makmur, mengungkapkan bahwa apa yang ditulis di facebook terkait cucunya diculik adalah tidak benar.

“Katanya cucu saya mau diculik, padahal cucu saya ada dirumah bersama saya, jadi berita itu bohong,” tuturnya.(fal)