Sepuluh Tahun Menderita Penyakit Misterius Belum Mendapat Perhatian Dari Pemerintah Desa Maupun Dinas Sosial

RAKYATNEWS.CO.ID,TANGERANG
Ronatul Safitri seorang anak berusia lima belas tahun sudah mengidap penyakit misterius sejak usia lima tahun.

Anak dari pasangan Asman dan Asnah
anak kedua dari empat besaudara itu diketahui mengidap penyakit misterius semenjak melakukan pengobatan gratis yang di adakan oleh seorang Anggota Lembaga Anti Narkotika ( LAN ) ibu Hj. Hernawati.

Saat di datangi oleh Team awak media Hernawati membenarkan tentang keberadaan penderita penyakit misterius tersebut.

“Saya berharap kepada seluruh instansi terkait agar dapat mengulurkan tangan / memberikan bantuan kepada Ronatul Safitri karena sampai saat ini belum ada instansi terkait yang memberikan bantuan baik itu pemerinah desa maupun dinas sosial,”ungkap Hernawati

Hernawati juga sangat mengharapkan ada dermawan yang mau ikut prihatin ” saya sangat iba melihat keadaan dia karena untuk pengobatannya hanya seadanya itupun hanya sebatas puskesmas, ”

Fitri nama panggilan Ronatul Safitri sangat menginginkan agar bisa menjalani hari hari nya sama seperti anak anak pada umumnya, ungkap Hernawati yang juga selalu aktif dalam setiap kegiatan.

Di tempat kediamannya di kampung Desa Mekar Sari RT 02/01 kecamatan Cinangka Kabupaten Serang sejumlah wartawan yang tergabung dalam divisi jurnalistik LAN melakukan investigasi tentang kebenaran keadaan penderita penyakit misterius.

Dalam wawancaranya Ronatul Safitri yang di dampingi oleh kedua orang tuanya sangat mengeluhkan penyakit yang ia derita,terasa sangat panas kalau mengenakan pakaian.

Asnah ibu dari Ronatul Safitri sangat mengeluhkan pengobatan putrinya karena terbatas oleh kemampuan saat ditanya mengenai bantuan dari instansi terkait Asnah menyampaikan sudah beberapa kali meminta bantuan kepada kepala desa tapi sampai saat ini belum juga ada bantuan, bahkan sudah dua priode penggantian kepala desa belum ada yang terketuk hatinya.

Baca Juga :  Pengamat nilai debat pertama capres membosankan

Ronatul Safitri yang mengenyam pendidikan di SDN Kamboja kelas VI itu sangat malu bila bergaul bersama teman temannya.

(Mut)